Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah yang jatuh pada 22 April 2022 mendatang, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar rapat untuk menyampaikan paparan terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi Idul Fitri tahun ini.
Rapat yang berlangsung di Smart Room Satya Bina Karya Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Senin, (10/4) ini selain dihadiri Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, rapat juga diikuti seluruh kepala OPD serta camat se-Kabupaten Mojokerto.
Masing-masing organisasi perangkat daerah terkait pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah memaparkan kesiapan-kesiapannya. Termasuk menyampaikan potensi-potensi gangguan yang akan mengakibatkan tidak lancarnya arus lalulintas selama mudik berlangsung.
Pada kesempatan pertama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rahmat Suharyono menyampaikan beberapa hal terkait persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitiri.
“Terkait pengaturan lalulintas, rekayasa lalulintas jika ada kemacetan, persiapan pembagian personil untuk di Pos Pengamanan dan Pelayanan serta beberapa potensi yang menimbulkan gangguan kelancaran lalulintas sudah kita petakan, kita juga tinggal menunggu rapat teknis bersama stakeholder yang lain, baik dari kepolisian maupun TNI dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meminta kepada seluruh pihak untuk terus melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik dalam waktu dekat. “Tolong para camat yang wilayahnya ada jalur mudik untuk segera dicek dalam waktu dekat ini,” ungkap Ikfina.
Bupati Ikfina meminta hal tersebut segera dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jalur mudik tersebut aman dan nyaman bagi pengguna jalan. “Pastikan betul-betul aman untuk para pemudik, karena jalur-jalur ini nantinya pasti akan diumumkan kepada khalayak untuk bisa dilalui saat mudik atau arus balik,” terangnya.
Selain jalur mudik, Bupati Ikfina juga meminta OPD terkait untuk memastikan jalur menuju lokasi wisata juga aman dan nyaman untuk para wisatawan. “Jalur wisata dan lokasi wisata tolong dipastikan kesiapannya, agar tidak berjubel, agar wisatawan juga merasa nyaman saat berwisata di Kabupaten Mojokerto,” tandasnya.
Rapat internal OPD di lingkungan Pemkab Mojokerto ini dilakukan untuk menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah pada 22 April mendatang. Pastinya hasil rapat ini nantinya akan ditindaklanjuti dalam rakor bersama stakeholder lainnya dalam waktu dekat ini. (gk/mjf/may)