Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Forkopimda Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal kesiapan pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Mojokerto.
Rakor Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bertajuk ‘Operasi Lilin Semeru Tahun 2022’. Juga turut dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, dilaksanakan di aula ballroom Hotel Aston, pada Senin (19/12) pagi. Pada pelaksanaan Rakor tersebut, turut dihadiri Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, Perwira Staf Operasi (Pasiops) Kodim 0815/Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rifa’i mewakili Dandim 0815, Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono.
Juga turut dihadiri pula Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handhito, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida, Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq, Ketua FKUB, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, Pengelola Wisata, serta perwakilan pengurus Gereja di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Pada momen itu, Bupati Ikfina menekankan beberapa hal yang harus diperhatikan terkait kesiapan pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Mojokerto, yakni yang pertama bahwa sampai ini pemerintah pusat belum mencabut status pandemi covid-19 dan masih memberlakukan PPKM level, maka protokol kesehatan dan peningkatan vaksinasi booster yang ketiga khususnya untuk lansia perlu ditingkatkan.
“Kemudian yang kedua, tentu ketika berbicara terkait dengan Natal pasti akan ada arus pergerakannya mudik atau semacamnya dan mungkin berlibur sekalian tahun baru. Maka pergerakan massa ini tentu kita harus memperhatikan hal tersebut terkait dengan pos pengamanan dan pos pelayanan barangkali juga di rest area,” jelasnya.
“tentu ini nanti harus mendapatkan perhatian termasuk juga seperti teman-teman dari BPBD dan teman-teman dari Dinas Kesehatan untuk menyiapkan personilnya dalam titik-titik tersebut,” tambahnya.
Ketiga, terkait dengan adanya potensi ancaman terorisme pada pelaksanaan Natal tahun 2022, maka Bupati Ikfina meminta untuk bisa mengantisipasi terjadinya ancaman terorisme dan juga menjadi prioritas utama pengamanan pada pelaksanaan Natal di tahun 2022.
“Nanti barangkali untuk MUI dan FKUB untuk bisa membantu bagaimana panjenengan mengerahkan dan menyampaikan informasi kepada umat untuk saling menjaga dan menjamin keamanan bagi umat Nasrani dalam melaksanakan perayaan natalnya,” jelasnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengimbau, terhadap potensi bencana hidrometeorologi, yang juga berpotensi terjadi di tempat-tempat wisata di Kabupaten Mojokerto. Maka Ia mengharapkan dapat menjadi perhatian semuanya, karena pada saat ini sudah banyak wisata baru di daerah Trawas dan Pacet yang bisa menjadi magnet untuk masyarakat luar daerah untuk berwisata di daerah tersebut.
“Tentu dengan hal tersebut, barangkali nanti ada kebijakan dari Polres Mojokerto terkait dengan pengaturan arus lalu lintas pada saat-saat tertentu dan juga terkait dengan kewaspadaan baik terhadap penularan Covid-19 maupun terhadap bencana hidrometeorologi di tempat-tempat wisata yang banyak berpusat di daerah Trawas dan Pacet. Terutama juga untuk ke jalur-jalur yang mengkhawatirkan terjadi longsor, itu juga harus menjadi perhatian untuk kita semuanya,” jelasnya.
Bupati Ikfina juga meminta seluruh Forkopimda Kabupaten Mojokerto bisa bersinergitas dengan baik agar Nataru di Kabupaten Mojokerto bisa berjalan dengan aman dan damai.
“Kita bisa lewati bersama karena ini menjadi momen yang untuk umat Nasrani di Kabupaten Mojokerto, di sisi yang lain tentu ini adalah potensi yang positif untuk ekonomi di Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar menjelaskan, untuk pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 Polres Mojokerto akan mendirikan 5 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan satu Pos Pelayanan (Pos Yan) di beberapa titik.
“Dimana Pos Pam ini sudah tersebar seperti tahun kemarin dan juga Pos Pelayanan adalah yang terdekat di Pos Kenanten. Oleh karena itu, saya rasa mungkin disiapkan juga berkaitan dengan vaksin ataupun lain sebagainya saya harapkan juga tetap berjalan. Dan juga stakeholder terkait bisa membantu kelancaran dan ketertiban dalam kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” ujarnya.
Apip juga mengatakan, terdapat total personil yang akan diterjunkan untuk pengamanan menjelang Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Mojokerto yakni sebanyak 725 personil.
“Adapun jumlah personil yang kami siapkan sekitar 450 dan juga dibantu oleh instansi TNI dan juga instansi dari Pemkab Mojokerto sehingga total seluruhnya adalah 725 personil. Besar harapan kami meminta dukungan oleh ibu Bupati agar semuanya berjalan dengan aman dan nyaman dan saya mohon doanya dari para Tokoh Agama supaya kami juga bisa melayani masyarakat setulus hati, sepenuh hati, dan sampai dengan Harkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Kabupaten Mojokerto ini tercipta,” pungkasnya. (gk/maja/may)