Gelar Bulik Soima, Bupati Mojokerto Imbau Pentingnya Pola Hidup Sehat

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus menggulirkan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima). Kali ini, Pelaksanaan Bulik Soima berlangsung di Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, pada Rabu, (30/8) siang.

Program yang diinisiasi Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam mendengarkan keluhan dari masyarakat. Kegiatan Bulik Soima ini dipusatkan di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI.

Diikuti lebih dari 40 KPM, Pada pelaksanaan Bulik Soima, para peserta juga dijelaskan terkait Pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan terhadap bayi yang baru dilahirkan. Bupati Ikfina juga berkesempatan memberikan edukasi terkait pola hidup sehat bagi masyarakat.

Dalam arahannya, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa dalam menerapkan pola hidup sehat, masyarakat harus mengerti pola makan yang baik dan benar yaitu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.

“Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina juga mengatakan, dalam menerapkan pola hidup sehat, seseorang bisa terhindar dari obesitas. karena obesitas sendiri dapat menyebabkan sakit pada area persediaan terutama di daerah lutut.

“Selain itu, gemuk juga membuat kadar gula tinggi yang menyebabkan kencing manis, kolesterol, serta menjadi sumber penyakit lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, terkait dalam penggunaan minyak goreng, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengatakan, dalam mengolah makanan sebaiknya diolah dengan metode dikukus. Selain itu, ketika mengolah makanan dengan menggunakan minyak cukup hanya lima sendok makan dalam sehari. karena penggunaan minyak goreng yang berlebihan juga sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang.

“Itu hanya masalah kebiasaan, dan kalau minyaknya sudah hitam tidak boleh dipakai karena itu sumber penyakit yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung yang diakibatkan dari minyak yang membuat darah kental,” jelasnya

Bupati Ikfina juga meminta agar seluruh warga peserta PKH terus mengikuti program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), sehingga kedepannya para peserta PKH dapat meningkatkan kesehatan dan ekonominya.

“Mudah-mudahan semua diberikan kesehatan, karena kalau semua sehat bisa makaryo dan betul-betul bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan kita semuanya,” harapnya.

Diketahui, dalam pelaksanaan Bulik Soima juga turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto dan jajaran Forkopimca Kutorejo. (dis/mjf/ram)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :