MajaFest 2023, Bupati Mojokerto Ngulek Sambal Wader

Hari ketiga atau hari terakhir Majapahit Festival (MajaFest) tahun 2023 di Lapangan Kawiryan, Desa Pacing, Bangsal, menampilkan festival Sambal Wader, yang kini menjadi ikon Kabupaten Mojokerto.

Peserta festival dari perwakilan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan. Dalam kesempatan itu, masing-masing perwakilan dengan antusias menampilkan yel-yel tentang sambal wader.

Selain yel-yel, masing-masing peserta juga membawa sambal wader yang sudah dipersiapkan, dan ditaruh di karpet merah yang telah disediakan. Kemudian, bersama dengan Bupati Mojokerto dan Forkopimda, peserta mengulek bumbu secara bersama-sama.

Total ada 180 peserta dan 721 sambal wader yang akan dinilai. Sambal wader merupakan makanan yang berbahan dasar ikan wader, diolah dengan bumbu khas lokal yang dipadukan dengan sambal terasi khas Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, bahwa di tahun 2022 memecahkan rekor Muri Ngulek Sambal Wader bersama-sama dan tercatat dalam museum rekor Muri. Pada Jumat, (04/8/2023), juga kembali memecahkan rekor Muri 508 Penari Bedoyo Mojosakti.

“Tugas kita semuanya adalah bagaimana setiap tahunnya harus mengupayakan bagaimana punya event khusus,” katanya, Sabtu (05/8/2023).

Ikfina mengungkapkan, untuk event festival sambel wader di Majafest 2023 kali ini, Pemkab Mojokerto melibatkan partisipasi dari semuanya yang dengan antusias dengan menggunakan baju yang unik dan tampil dalam lomba yel-yel.

“Terima kasih untuk seluruh jajaran perangkat daerah Kabupaten Mojokerto yang luar biasa,” ungkapnya.

Menurut Ikfina, semua tidak ada yang absen untuk mengirim peserta festival sambal wader. Bukan hanya dari perangkat daerah yang dilibatkan. Tapi seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto juga dilibatkan, sehingga ada pihak dari organisasi yang juga terlibat pada kegiatan ini.

“Seperti HIMPAUDI, IDI, IBI dan PGRI. Bahkan rumah makan, hotel dan yang lain juga ikut berpartisipasi dalam festival sambel wader ini,” ujarnya.

Selanjutnya Ikfina mengajak kepada semua untuk melestarikan sambal wader ini. Sebab, sambal wader merupakan makanan khas yang disuguhkan dengan cobek harus digaungkan terus supaya lebih dikenal sampai tingkat nasional dan mancanegara.

“Sambal wader adalah hidangan khas Kabupaten Mojokerto. Orang-orang yang datang di Kabupaten Mojokerto, mereka merasa tidak lengkap kalau belum mencicipi sambal wader khas Kabupaten Mojokerto,” pumgkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra beserta, jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala OPD lingkup Kabupaten Mojokerto, Ketua PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanna, dan camat. (dis/mjf/may)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :