ASOKA Jatim Gelar Penguatan Kelembagaan FKKS se-Jatim di Bumi Mojopahit

Asosiasi Kabupaten/Kota Sehat (ASOKA) Jawa Timur menggelar penguatan kelembagaan Forum Kabupaten/Kota Sehat se-Jatim pada Minggu (12/3/2023) di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk Nomor 50 Kota Mojokerto.

Kegiatan penguatan kelembagaan Forum Kabupaten/Kota Sehat se-Jatim ini sebagai ikhtiar yang dilakukan oleh ASOKA untuk mendorong pencapaian target dalam kegiatan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023 secara nasional khususnya di Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang hadir mewakili Wali kota Ika Puspitasari membuka acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa seluruh daerah mempunyai semangat yang sama untuk mewujudkan daerahnya masing-masing agar memiliki kondisi yang bersih nyaman, aman dan tentunya sehat. “kondisi ini sangat dibutuhkan setiap daerah dalam rangka menyukseskan program-program pembagunan,” kata Gaguk.

Gaguk juga menyampaikan bahwa melalaui forum kabupaten/kota sehat berkontribusi secara maksimal untuk mewujudkan kabupaten /kota sehat di wilayah masing-masing. “Melalui forum Kota Sehat ini, maka masing-masing daerah akan bisa berkontribusi secara maksimal untuk mewujudkan kota/kabupaten sehat di wilayah masing-masing dan itu menjadi landasan yang sangat penting untuk mewujudkan program-program pembangunan,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa sebuah daerah bisa disebut sebagai kabuten/kota kota sehat apabila telah memenuhi berbagai indikator yang telah ditetapkan. Dan indikator Kabupaten/Kota Sehat sangat komprehensif meliputi berbagai sektor baik dari sektor transportasi, infrastruktur, lingkungan hidup, pendidikan sampai pasar.

“Saya yakin dengan capaian yang maksimal di dalam penilaian kabupaten/ kota sehat ini tentu akan menggambarkan kesiapan di dalam mewujudkan program-program pembangunan yang lebih efektif dan efisien,” kata Gaguk.

Ia berharap melalui forum ini semua yang hadir bisa saling bertukar informasi dan pengalaman sehingga nantinya memiliki persepsi yang sama terhadap semua aspek yang menjadi indikator dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023 ini.

“Semoga dengan pertemuan hari ini bisa medapatkan pemahaman yang sama, sehingga nantinya bisa mendapatkan bekal, dan nanti ketika melakukan evaluasi mandiri di daerah masing-masing betul-bisa akurat sehingga hasilnya tidak jauh dengan hasil evaluasi pemerintah pusat,” pungkasnya.

Dalam forum yang diikuti oleh anggota ASOKA Jawa Timur ini mengundang Sanitarian Ahli Muda, direktorat Penyehatan Lingkungan, Dirjen Kesling Kemenkes RI, Dewi Marlina, SKM, MKM; Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ahmad, SKM, M.Kes; Judi Aquarianto,S.Sos., MM dari Bappeda Provinsi Jawa Timur serta Yuni Dwi Purwani dari Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat Indonesia sebagai narasumber. (gk/mjf)