Kegiatan Belajar Mengajar Mengalami Perubahan, Hingga Durasi Lebih Pendek

Kegiatan pembelajaran selama Ramadan di sekolah kabupaten mengalami sejumlah perubahan. Mulai dari kapasitas siswa hingga durasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto Mujiati mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Dispendik Kabupaten Mojokerto Nomor 421.2/0260/416-101/2022 Rabu lalu (30/3), terdapat perubahan skema pembelajaran selama bulan Ramadan. Itu berlaku bagi siswa mulai TK hingga SMP. ’’Sesuai kalender pendidikan, awal puasa siswa akan diliburkan dulu mulai hari ini (kemarin) sampai tanggal 5 April nanti. Baru dilanjutkan KBM lagi mulai tanggal 6 April,’’ katanya.

Dikatakannya, kegiatan KBM Rabu nanti (6/4) dilaksanakan dengan kapasitas siswa masuk 100 persen. Pelaksanaan ini berbeda dengan aturan sebelumnya. Sebab, aturan pembelajaran tatap muka (PTM) di kabupaten dua pekan lalu, masih digelar secara terbatas.

’’Kalau selama bulan Ramadan, siswa yang masuk kapasitasnya penuh tanpa ada sif lagi. Jadi, satu kelas bisa masuk bersamaan,’’ ulasnya. Adapun, pelaksanaan KBM efektif dilakukan hingga tanggal 23 April nanti.

Sedangkan untuk durasi pembelajaran, Mujiati menuturkan, setiap jenjang mengalami pengurangan jam pelajaran. Satu jam pelajaran wajib dipangkas lima menit. ’’Berlaku mulai dari TK hingga SMP. Karena dalam kondisi berpuasa, per jam pelajaran dikurangi lima menit,’’ sebutnya.

Sedangkan untuk kegiatan Pondok Ramadan, sambung dia, baru akan dilaksanakan pada Senin (25/4) sampai Rabu (27/4) nanti. Kemudian, siswa baru akan diliburkan pada tanggal 28 April hingga 7 Mei mendatang.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :