Dalam rangka menyerap aspirasi generasi muda melalui Karang Taruna (Kartar). Bupati Ikfina Fahmawati, kembali menggelar program Ngobrol pemuda Inspiratif (Ngopi) bersama Bupati Mojokerto.
Kali ini fokus giat yang bersifat interaktif tersebut membahas tentang bagaimana para pengurus Kartar di tiap desa agar mampu untuk memetakan potensi pengembangan ekonomi pada desanya masing-masing.
Program Ngopi bareng bupati yang diinisiasi oleh Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Surya Mojo tersebut, kali ini diselenggarakan di pendopo Kecamatan Bangsal pada Jumat (26/7). Dalam sesi dialognya, Bupati Ikfina mengimbau kepada tiap Kartar tingkat desa yang hadir, agar mampu untuk memetakan dan mengusulkan elemen-elemen yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
“Kita ajak tiga orang pengurus (Kartar) perdesa, supaya kita bisa melihat potensi desanya,” ujarnya.
Dialog dua arah antara para pengurus Kartar desa dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto itu membahas terkait masalah sosial. Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina pun mengajak, para kartar dapat ikut andil dalam memajukan Kabupaten Mojokerto.
“Saya ingin karang taruna ini tidak hanya sekedar eksis dalam kelembagaan, tetapi juga harus tergugah bersama-sama. kita bergerak dengan program-program yang tersistem,” ujarnya.
Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa dalam memajukan Bumi Majapahit. Pemkab Mojokerto memiliki visi yakni terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Maka, untuk mewujudkan visi tersebut, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto menilai, agar kartar dapat memanfaatkan berbagai potensi yang ada di desanya masing-masing.
Bupati Ikfina juga memantik api semangat para kartar agar bisa menempa diri dengan mental yang kuat. Ia berharap kedepan para kartar memiliki berbagai program yang positif dan tersistem dengan baik. Ia juga menyatakan siap menunggu inovasi-inovasi karang taruna Kabupaten Mojokerto.
“Nanti teman-teman inovasi nextnya seperti apa, karena tujuannya kita keliling di 18 titik untuk memetakan apa yang bisa diprogramkan. Karena kalau tidak seperti ini, siapa yang akan menggerakkan. Kalau hanya bergerak dengan latar belakang tertentu dengan organisasi tertentu, pasti nanti yang akan dipikirkan adalah golongannya sendiri-sendiri. Padahal kita sangat butuh bersatu tanpa ada batas dan tanpa terkecuali,” pungkasnya.
Program Ngopi Bareng Bupati Mojokerto ini juga menghadirkan beberapa kepala OPD sebagai narasumber interaktif seperti, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup. Turut hadir pula Camat Bangsal beserta Forkopimca Bangsal.