Kesehatan setiap orang dimulai dengan pola makan sehat. Untuk itu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengimbau para ibu untuk menyediakan makanan dengan menu beragam, bergizi seimbang dan aman. Meskipun saat ini anak-anak cenderung menyukai makanan cepat saji yang tersedia dalam pasar online.

“Kalau makanan yang dirumah ibu-ibu bisa menjamin, bahan pasti yang baik, cara masaknya juga pasti yang baik tidak akan mencampur dengan bahan-bahan yang juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan,” kata perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini saat membuka Sosialisasi Pola Pangan Sehat Beragam Gizi Seimbang dan Aman di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk 50 Kota Mojokerto pada Rabu (12/10)

Lebih lanjut kepada para peserta sosialisasi dari Kelurahan Blooto, Mentikan dan Pulorejo Ning Ita menekankan agar para ibu juga dapat memberi pengertian bagi anak-anaknya tentang makanan sehat yang tersedia di rumah lebih enak daripada makanan cepat saji.

“Kadang jenis makanan disajikan di meja makan sama dengan yang ada di menu warung online, namun anak-anak kita lebih memilih yang ada di warung online, artinya ini adalah tugas ibu bagaimana mengedukasi bahwa makanan yang disediakan dirumah adalah makanan yang paling sehat dibandingkan yang ada di luar sana,” tegas Ning Ita.

Dalam kesempatan ini pula Ning Ita sedikit membahas tentang pola makan yang kurang sesuai dapat mengakibatkan munculnya penyakit degenaratif, yaitu penyakit yang bukan disebabkan oleh bakteri atau virus tetapi karena pola makan yang salah dan berakibat pada menurunnya metabolisme dalam tubuh.

Sebelumnya untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak, khususnya bagi anak-anak yang mengalami stunting Pemerintah Kota telah meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Pada sosialisai ini selain mendapatkan informasi tentang pola makan beragam, bergizi seimbang dan aman para peserta sosialisasi juga mendapatkan bantuan bahan pangan berupa beras, minyak, gula, telur, chicken nugget.