Ini Panduan Jarak Ideal Menonton TV

Ilustrasi nonton tv (pixabay.com)

Orang tua kerap mengingatkan anaknya untuk tidak menonton TV terlalu dekat karena akan merusak mata. Apakah mitos tersebut masih berlaku kini mengingat kemajuan teknologi?

Kekhawatiran ini bermula pada tahun sebelum 1960, ketika TV yang dibuat masih menggunakan layar cembung. Layar jenis ini diketahui dapat memancarkan sinar radiasi hingga 10 ribu kali lipat lebih tinggi dari batas aman, sehingga paparan pada TV yang berulang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mata.

Oleh karena itu muncul anjuran untuk menjaga jarak duduk dengan layar TV dan mengurangi durasi menonton TV tidak lebih dari satu jam. Namun, seiring perkembangan zaman, kini telah banyak TV dengan produksi cahaya yang lebih aman bagi mata.

Hanya saja stigma TV sebagai penyebab mata minus sudah melekat di masyarakat sampai saat ini. Padahal jarak yang terlalu dekat antara mata dengan TV juga tidak menyebabkan gangguan penglihatan.

Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian selama bertahun-tahun. Meski demikian, menonton TV dalam jarak dekat juga berisiko menyebabkan masalah lain, seperti sindrom mata lelah.

Ubay Bayanudin, Head of Product AV Business, Samsung Electronics Indonesia, mengatakan saat menonton banyak faktor mempengaruhi kondisi mata. Dia mencontohkan saat menonton kondisi gelap, sebaiknya membuat layar lebih redup.

Begitu juga saat kondisi terang, sebaiknya membuat kecerahaan layar yang juga terang. Hal ini guna menghindari kelelahan mata.

Untungnya televisi zaman sekarang punya fitur canggih yang dapat menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi sekitarnya secara otomotis.

“Rata-rata di semua TV Samsung dilengkapi EyeComfort Mode. TV akan langsung adjust brightness sesuai dengan kondisi pencahayaan ruangan dengan built-in sensor sehingga sangat aman,” papar Ubay, seperti yang dilansir dari inet.detik.com.

Panduan Jarak Ideal
Kendati saat ini menonton TV terlalu dekat tidak merusak mata, disarankan untuk mengikuti panduan jarak ideal. Gunanya adalah untuk mengoptimalkan pengalaman menonton berbagai konten di layar, terutama TV berukuran besar. Berikut ini panduan jarak ideal menonton TV berdasarkan ukurannya.

Ukuran : Rekomendasi Jarak Minimal

24 inch : 1,2 meter
32 inch : 1,2 meter
40 inch : 1,2 meter
42 inch : 1,2 meter
46 inch : 1,4 meter
47 inch : 1,4 meter
50 inch : 1,5 meter
55 inch : 1,7 meter
65 inch : 2 meter
75 inch : 2,3 meter
85 inch : 2,6 meter
98 inch : 3 meter
100 inch : 3 meter

Ubay menjelaskan antara TV 4K dan 8K punya perbedaan jarak ideal menonton. Semakin tinggi kepadatan pixel TV bisa menonton lebih dekat.

“TV 8K punya kepadatan pixelnya lebih tinggi dari 4K jadi bisa menonton lebih dekat,” pungkasnya. (dtk/gk/mjf)

 

Sumber : https://inet.detik.com/consumer/d-7096660/menonton-tv-terlalu-dekat-masih-merusak-mata-ini-panduan-jarak-idealnya

 

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :