Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto menetapkan kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 8.576 kursi di lembaga SMP negeri. Pendaftaran dibuka melalui empat jalur dengan tetap memprioritaskan sistem zonasi.
Mujiati Kabid Pendidikan Dasar Dispendik Kabupaten Mojokerto menjelaskan, PPDB tahun ini akan membuka 8.576 kursi. Seluruhnya tersebar di 41 SMP negeri dengan total 268 rombongan belajar (rombel). Setiap rombel terdiri dari 32 siswa. ’’PPDB tahun ini masih tetap sama yang dibuka empat jalur pendaftaran,’’ terangnya.
Dari pagu tersebut, SMPN 1 Ngoro, SMPN 1 Dlanggu, dan SMPN 1 Sooko memiliki daya tampung terbanyak. Masing-masing membuka 10 rombel atau 320 siswa. Sedangkan SMP Satu Atap Jatirejo dan SMP Satu Atap Kunjorowesi yang hanya membuka 1 rombel alias 32 kursi.
Mujiati menyebutkan, mekanisme PPDB jenjang SMP negeri tetap mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Hanya saja, jadwal pendaftaran peserta didik tahun ini lebih dipercepat karena beriringan dengan momentum Ramadan dan Lebaran.
Menurutnya, pendaftaran PPDB tahun ajaran baru 2023/2024 akan dilakukan secara daring. Saat ini, masing-masing operator SD/MI mulai melakukan validasi data calon pendaftar. Dari empat jalur pendaftaran, jalur prestasi bakal lebih dulu dibuka dengan kuota 30 persen. ’’Mulai 3-6 April ini kami mulai verifikasi untuk jalur prestasi di kantor dinas pendidikan,’’ paparnya.
Dengan pagu 30 persen, jalur prestasi akan menampung sebanyak 2.561 siswa. Dia merincikan, pagu tersebut terbagi untuk kategori prestasi peringkat rapor dengan jatah 1.705 atau 20 persen serta kategori kejuaraan akademik dan nonakademik dengan kuota 856 kursi atau 10 persen.
Mujiati mengatakan, pendaftaran PPDB SMP negeri juga dibuka melalui jalur afirmasi dengan pagu 15 persen. Jalur yang membuka 1.280 kursi ini khusus diperuntukkan bagi peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
Selain itu, jalur perpindahan tugas orang tua juga tetap dibuka dengan alokasi 5 persen atau sebanyak 431 kursi. Jalur ini dibuka bersamaan dengan jalur afirmasi mulai 20-21 Mei.
Dia menyebut, pendaftaran PPDB tetap diprioritaskan pada jalur zonasi dengan pagu sebesar 50 persen. Jalur yang dibuka mulai 24-25 Mei ini, bakal menampung kuota terbanyak mencapai 4.272 kursi. ’’Jadi, prioritasnya tetap bagi calon siswa yang rumahnya terdekat dengan sekolah berdasarkan metode titik koordinat,’’ ulasnya.
Di samping itu, dispendik juga menyiapkan jalur pendaftaran tambahan melalui jalur prestasi nilai rata-rata rapor yang dibuka 28-29 Mei. Namun, jalur ini hanya akan dibuka apabila sampai dengan penentuan pendaftaran PPDB masih terdapat SMP negeri yang belum terpenuhi pagunya.
Dengan percepatan jadwal pendaftaran, imbuh Mujiati, seluruh tahapan PPDB ditargetkan akan rampung pada akhir Mei. ’’Yang jelas pada Juni sudah ada penetapan siswa yang diterima PPDB tahun ajaran 2023/2024,’’ pungkasnya. (gk/mjf)