Misteri Gunung Bawah Laut Pacitan Jatim

Foto : Istimewa

Badan Informasi Geospasial (BIG) melaporkan temuan gunung bawah laut di sekitar perairan Pacitan Jawa Timur. Informasi tersebut disampaikan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan. Keberadaan gunung baru yang jauh di bawah permukaan air laut itu sempat meresahkan masyarakat setempat. Mereka khawatir dengan kemungkinan dampak letusan yang akan ditimbulkan. Lantas, apakah memang berbahaya?

Fenomena kehadiran gunung bawah laut di Indonesia bukan pertama kali terjadi. BIG mencatat setidaknya ada enam gunung api bawah laut yang tersebar di seluruh wilayah NKRI. Diantaranya ialah Gunung Hobal di Nusa Tenggara Timur, Gunung Nieuwerkerk di kawasan Maluku Tengah, Gunung Yersey di Laut Banda, Gunung Emperor of China serta Gunung Submarine Volcano 1992 dan Gunung Banua Wuhu di Sulawesi Utara.

Belum ada keterangan resmi dari pihak BIG mengenai kemunculan gunung api bawah laut di Pacitan. Kabar yang menyebar di masyarakat berawal dari pernyataan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat memberi sambutan pada Hari Pers Nasional, Kamis, 9 Februari 2023 di Balai Wartawan.

Tinggi dan kedalaman gunung bawah laut

Dari apa yang diungkapkan BIG kepada Pemkab Pacitan, gunung baru itu diperkirakan mempunyai tinggi mencapai 2.300 meter. Ukuran diameternya sekitar 10 kilometer Serta berada di kedalaman berkisar antara 3 sampai 4 kilometer dari permukaan air laut.

Lokasi gunung bawah laut di Pacitan

Fakta gunung bawah laut di Pacitan berikutnya berkaitan dengan lokasinya. BIG menyebut kemungkinan sekitar 200 kilometer di sisi barat daya Pacitan. “Tidak di kawasan zona eksklusif (ZEE). Masih di dalam Indonesia. Apabila ditarik lurus, paling dekat ke Pacitan”, kata Indra.

Belum punya nama

Pemkab Pacitan diminta memberi nama gunung bawah laut baru itu. Sejumlah isu beredar bahwa nama yang bakal disematkan diambil dari nama sang bupati sendiri. Namun, pria berusia 45 tahun itu membantah desas-desus yang menyeruak.

“Namanya masih dipikirkan. Yang jelas pastinya bukan nama orang, bukan Aji, bukan pula Sastro. Semua (pihak) masih memikirkan namanya”, kata Aji.(gk/maja)

 

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :