Apel Gelar Pasukan, Siap Siaga Penanggulangan Bencana

Memasuki musim penghujan sejumlah persiapan tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto bersama TNI-Polri. Salah satunya dengan menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang digelar di Lapangan Cikaran, Asrama Korem 082/CPYJ, Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto.

Pagi ini, selain mengecek kesiapan pasukan Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf. Unang Sudargo bersama Dandim 0815 Kapolresta dan Kapolres Mojokerto, Wakil Bupati Mojokerto, serta Sekdakot Mojokerto mengecek sejumlah perlengkapan yang nantinya akan digunakan apabila terjadi bencana.

Membacakan amanat Bupati Mojokerto, Wakil Bupati Muhammad Al Barra mengatakan bahwa Mojokerto Raya berpotensi terdampak cuaca ekstrem sebagaimana disampaikan oleh BMKG Juanda.

“Sepekan ke depan Kabupaten dan Kota Mojokerto termasuk salah satu daerah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Yang dikhawatirkan akan memicu timbulnya bencana,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa bencana dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu sehinga harus mulai melakukan langkah konkrit dalam menghadapi bencana.

“Pemerintah Kabupaten dan Kota Mojokerto beserta TNI-POLRI dibantu relawan mulai melakukan langkah konkrit salah satunya dengan apel Gelar Pasukan dan perlengkapan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana,” imbuhnya.

Sementara itu untuk antisipasi bencana di Kota Mojokerto sebagaimana disampaikan oleh Kasatpol PP Kota Mojokerto Modjari, Pemkot Mojokerto telah mengambil langkah untuk meninjau rumah pompa.

“Kemarin Ibu Wali Kota Ika Puspitasari melihat secara langsung kesiapan pompa air. Kita ketahui dengan cuaca ekstrem menimbulkan debit air yang tidak menentu sehingga utama yang kita siapkan kemarin bersama dinas terkait adalah pompa air,” jelas Modjari.

Ia juga mengatakan bahwa di Kota Mojokerto juga ada call center 119 dan posko siaga di Kantor Satpol PP yang siap siaga 24 jam.

“Untuk mengatasi bencana tentu kita bersinergi dengan dinas terkait. Ada linmas, sukarelawan serta tagana untuk bisa mengatasi apabila terjadi bencana di Kota Mojokerto,” pungkasnya.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :