Sebanyak 35 peristiwa kebakaran telah terjadi di Kabupaten Mojokerto, pada periode Januari-Agustus 2022. Adapun intensitas kejadian terbanyak pada Juli yang terjadi 12 kali peristiwa kebakaran.
Dari data yang diperoleh dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, pada Januari 2022 tercatat 0 peristiwa kebakaran, 4 kejadian pada Februari, 1 pada Maret, 4 selama April, 4 kejadian pada Mei, 7 peristiwa pada Juni, Juli 12 kasus serta pada bulan Agustus tercatat sudah ada 3 kali peristiwa kebakaran.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto Joko Supangkat menurunkan, puluhan peristiwa kebakaran di Kabupaten Mojokerto itu paling banyak terjadi di tempat usaha dan rumah tinggal dengan jumlah 24 lokasi.
“Paling banyak itu didominasi oleh kebakaran tempat usaha dan juga rumah tinggal, kemudian disusul oleh lahan,” ungkapnya, Kamis (04/08/2022).
Joko menyatakan, dari hasil penanganan yang dilakukan sejak awal tahun hingga saat ini, mayoritas kebakaran di Kabupaten Mojokerto disebabkan hubungan arus pendek listrik. “Kebanyakan akibat korsleting, selain itu juga dikarenakan kelalaian,” ucapnya.
Selain kebakaran rumah tinggal, lahan, tempat usaha Damkar Kabupaten Mojokerto juga mencatat turut membantu pemadaman dua unit kendaraan hingga instalasi listrik.
Damkar Kabupaten Mojokerto pada periode yang sama juga melakukan banyak penyelamatan dari gangguan lain, bukan hanya kebakaran, melainkan seperti evakuasi sarang tawon, evakuasi ular, dan evakuasi hewan peliharaan seperti sapi hingga pelepasan cincin. Proses itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. (fad/may)