Bupati Mojokerto Sambut Kedatangan Tim Penilaian Lomba Sekolah dengan PJAS Aman

 Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyambut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebagai tim penilai Lomba Sekolah Dengan PJAS ( Pangan Jajanan Anak Sekolah) aman, di Griya Wira Praja, Kamis (16/6) pagi.

Dalam hal ini, dari hasil intervensi yang dilakukan oleh Balai Besar POM di Surabaya pada tahun 2021, dari tiga target yakni desa, pasar, dan sekolah, SDI Al-Akbar menjadi salah satu yang masuk nominasi penilaian lomba sekolah dengan PJAS aman.

Bupati Ikfina menjelaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, pembangunan keamaanan pangan dapat dimulai dari tingkat individu, keluarga hingga masyarakat.

“Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang menyentuh srata ini secara konsisten sehingga pangan yang aman, bermutu, dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia,” ungkap Bupati Ikfina dalam sambutannya.

Masih Ikfina, ia juga menambahkan, Badan POM telah melakukan berbagai tindakan program-program keamanan pangan nasional untuk melakukan intervensi keamanan pangan kepada masyarakat.

“Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang dilakukan sejak tahun 2014, Program Pasar Pangan Aman, dan Program Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah ( PJAS ) Aman. Program ini sesuai dengan arahan Kepala Negara yaitu membangun Sumber Daya Manusia ( SDM ) dengan memberikan intervensi keamanan pangan antara lain bagi komunitas sekolah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina juga menjelaskan, tujuan kegiatan program nasional ini adalah meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan, mendorong kemandirian masyarakat desa melakukan pengawasan keamanan pangan, dan memperkuat ekonomi desa.

“Selain itu, juga menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat dan mengunggah komunitas pasar agar dapat berdaya dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan kepada komunitas pasar, mendorong kemandirian sekolah dalam mewujudkan budaya pangan aman, dan memenuhi persyaratan sertifikasi Sekolah dengan PJAS Aman,” pungkasnya.

Diakhir sambutannya, Ikfina berharap penilaian pada hari ini oleh tim dari Badan POM bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang terbaik.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :