Mojokerto – Komitmen Pemkot Mojokerto terhadap keterbukaan informasi publik kembali dibuktikan melalui ajang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Award Kota Mojokerto Tahun 2025. Penghargaan diberikan kepada para pemenang dalam upacara Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto.
Sejak tahun 2021, Kota Mojokerto terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterbukaan informasi di level provinsi. Setelah menempati peringkat keempat pada 2021 dan 2022, Kota Mojokerto berhasil menyabet posisi puncak pada 2023 dan mempertahankannya pada 2024.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pentingnya budaya kerja yang transparan dan akuntabel.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu semangat seluruh perangkat daerah dan kelurahan untuk semakin responsif terhadap kebutuhan informasi publik,” ungkapnya di Alun-Alun Wiraraja, Kota Mojokerto, Jumat (20/6).
Proses penilaian dilakukan secara menyeluruh oleh tim dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Metodenya mencakup verifikasi dokumen serta visitasi faktual ke tiap instansi dan kelurahan untuk menilai keterbukaan informasi secara langsung. Menurutnya, keterbukaan informasi adalah wujud dari pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Saya bangga kepada seluruh OPD dan kelurahan yang telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan informasi secara cepat, tepat, dan transparan. Prestasi ini memperkuat posisi Kota Mojokerto sebagai salah satu daerah paling transparan dalam tata kelola informasi publik di Jawa Timur,” tegasnya.
Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Informatif menempatkan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) di posisi Terbaik I dengan skor 962. Disusul Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) sebagai Terbaik II (skor 953).
Serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) di posisi ketiga (skor 940). Sementara di kategori Kelurahan Informatif, Kelurahan Wates keluar sebagai juara dengan skor tertinggi 1.002. Posisi Terbaik II diraih Kelurahan Magersari (skor 883), dan Kelurahan Kedundung sebagai Terbaik III (skor 858).
Penyerahan penghargaan ini turut disaksikan Pelaksana Harian Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Elis Yusniyawati. (hum/mjf/gk)