Kota Mojokerto – Tiga kelurahan di Kota Mojokerto sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti penilaian Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik). Dari ketiga kelurahan tersebut, Kelurahan Pulorejo terpilih untuk bersaing di tingkat nasional, sementara Kelurahan Gununggedangan dan Kelurahan Sentanan akan berkompetisi di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyebut Kelurahan Cantik merupakan sebuah program untuk mewujudkan satu data desa/kelurahan Indonesia, agar tercipta tata kelola data pemerintah yang akurat, mutakhir, dan terpadu. Di Kota Mojokerto sendiri, seluruh kelurahan telah dicanangkan sebagai Kelurahan Cantik.
“Penilaian Kelurahan Cantik ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas tata kelola data di masing-masing kelurahan. Karena dengan data yang akurat, kita akan bisa merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif,“ tuturnya, Senin (12/8).
Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menyebut, saat ini ketiga kelurahan yang akan mengikuti penilaian Kelurahan Cantik baik tingkat provinsi maupun nasional tersebut, tengah mendapat pendampingan intensif dari tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto untuk mempersiapkan tahapan penilaian.
“Masing-masing kelurahan sudah mendapat pendampingan dari BPS, mulai dari sosialisasi, identifikasi potensi dan apa yang perlu diangkat atau ditampilkan oleh masing- masing kelurahan. Harapannya bulan ini segera terbentuk Agen Statistik yang akan merumuskan proyek apa yang akan dilakukan di masing-masing kelurahan,” terangnya.
Mas Pj juga menambahkan bahwa keberhasilan dalam mewujudkan Kelurahan Cantik ini sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara aparatur kelurahan dan partisipasi aktif masyarakat.
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kelurahan-kelurahan kita dalam penilaian ini. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menunjukkan bahwa Kota Mojokerto memiliki kelurahan yang unggul dalam pengelolaan data statistik, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.