Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka jambore ke-VII kwartir cabang gerakan pramuka yang digelar di Wana Wisata Desa Bumi Kepakisan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (24/8) sore.
Pelaksanaan jambore ke-VII yang berlangsung selama empat hari (24-27/8) tersebut, diikuti siswa-siswi SMP sederajat se-Kabupaten Mojokerto yang terdiri dari 41 regu putra dengan total 328 siswa dan 45 regu putri dengan total 360 siswa.
Pembukaan jambore yang ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Ikfina dan diikuti oleh seluruh peserta jambore. Pada pelaksanaan jambore kali ini, terdapat pula berbagai pertunjukan seperti penampilan PBB formasi, tari nusantara pramuka penggalang, dan pertunjukan semaphore dance pramuka penegak.
Dalam amanatnya, Bupati Ikfina berpesan, agar para peserta dapat mengikuti seluruh proses rangkaian kegiatan jambore kali ini. Ia juga mengimbau, kegiatan jambore ini, bisa dijadikan sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesama anak bangsa.
“Manfaatkanlah Jambore Cabang untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan diantara kalian,” ujarnya.
Selanjutnya, dalam mengikuti proses kegiatan jambore, Bupati Ikfina juga mengharapkan, seluruh peserta dapat menyerap semua pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan seluas-luasnya.
Selain itu, para peserta juga harus terus mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan di sekolahnya masing-masing, karena gerakan pramuka memiliki banyak kegiatan yang bermanfaat, apalagi kegiatan kepramukaan saat ini telah disesuaikan dengan kemajuan zaman.
“Insya Allah melalui gerakan pramuka, kalian dapat menimba ilmu dan keterampilan lebih banyak, di samping yang kalian peroleh di sekolah,” harapnya.
Tak lupa, sebagai peserta juga harus bisa giat dalam belajar, bangga sebagai anak pramuka, dapat meningkatkan ketaatan dalam beribadah, aktif beraktivitas olah jiwa dan olah raga, serta mempererat persahabatan dan keakraban dengan teman-temannya, dan dapat menghormati orang tua, guru-guru, dan pembina.
“Jadilah pramuka yang aktif, kreatif, energik, berdedikasi dan berkarakter. Jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan kalian. Ajak teman-teman kalian untuk mengisi kegiatan, dan waktu luang di luar jam sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat, yang dapat kalian jadikan sebagai bekal ketika dewasa kelak. Persiapkan diri kalian semua dengan baik, untuk melanjutkan kepemimpinan di negeri ini, di masa yang akan datang,” pinta Ikfina.
Sementara itu, terkait Instansi terkait dan jajaran Kwartir Gerakan Pramuka, Bupati Ikfina juga mengimbau, agar para instansi terkait dapat memberikan dukungan dan fasilitasi, baik pada pembentukan dan perluasan gugus depan berbasis pangkalan sekolah, maupun komunitas, serta dapat mengedepankan prinsip dan metode kepramukaan universal.
Lebih lanjut, terhadap jajaran Kwartir Gerakan Pramuka dan instansi terkait juga harus bisa memperkokoh peran gerakan pramuka, sebagai bagian sistem pendidikan nasional bagi kaum muda yang dapat mencetak bibit unggul pemimpin masa depan bangsa. Selain itu, gerakan pramuka diharapkan dapat menjadi pelindung kaum muda dari berbagai ancaman, seperti aksi kekerasan, radikalisme, terorisme, serta penyalahgunaan narkoba.
“Berikan perhatian besar pada peningkatan tata kelola, manajemen, serta pengadaan dan penyelenggaraan kursus pelatih dan pembina gerakan pramuka. Pastikan pengelolaan manajemen pendidikan terbaik, mulai dari tingkat Kwartir Cabang hingga tingkat Gugus depan,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Instansi terkait, para kepala bagian, OPD, para camat, para kepala sekolah atau madrasah selaku majelis pembimbing gerakan pramuka yang selalu memberikan dukungan moril dan material pada pengembangan kepramukaan di wilayah masing-masing.
Diketahui, pada pelaksanaan jambore kali ini, juga turut dihadiri Wakil Ketua Kwarda Jawa Timur, Suyatno, Ketua Kwarcab, jajaran Forkopimca Trowulan, dan Camat se-Kabupaten Mojokerto. (dis/mjf/may)