Survei Politika Researching & Consulting (PRC) terkait Pilpres 2024 mencatat elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan, Ganjar Pranowo turun, dan Anies Baswedan stagnan.
PRC menyebut sosok calon presiden (capres) yang telah tertambat di hati publik masih berkisar pada tiga figur tersebut, yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies.
“Dibanding hasil survei Februari 2023, dukungan spontan terhadap PS naik 4 persen (dari 18,9 persen menjadi 22,4 persen), sedangkan GP turun 1 persen (dari 21,3 menjadi 20,2 persen), sementara AB stagnan (17,9 persen),” ujar PRC dalam keterangannya, Rabu (19/4).
Dalam simulasi tiga nama, Prabowo bertengger dengan dukungan mencapai 35,6 persen. Ganjar menduduki posisi kedua pada perolehan 29,4 persen. Kemudian disusul Anies dengan 25,2 persen.
Selain itu, PRC juga menyoroti penurunan angka pemilih undecided voters (TT/TM) seiring dengan naiknya dukungan pada Prabowo.
“Menariknya, peningkatan elektabilitas PS beriringan dengan penurunan undecided voters (TT/TM) secara signifikan. Artinya sementara ini publik yang selama ini belum menentukan sebagian besar mengarahkan pilihannya kepada PS,” jelas PRC.
Dalam salah satu poin kesimpulannya, PRC menilai sikap Ganjar yang menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap tingkat keterpilihannya dalam berbagai simulasi capres, walaupun sebagian besar publik menilai tidak tepat atau tidak mendukung penolakan tersebut.
Survei yang berlangsung pada 1-18 April 2023 ini dilakukan melalui metode pengambilan sampel multi stage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,73 persen.
Sebanyak 1.210 orang yang tersebar di 34 provinsi menjadi responden pada survei kali ini.(gk/maja)