Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.
Menurut Plt Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto, dr Farida Mariana, banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena metode-metode tertentu.
“Dengan memanfaatkan KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, serta mengurangi resiko kematian pada bayi,” ungkapnya.
Selain itu, kata dr. Farida, terdapat dua metode KB. Pertama, metode KB Hormonal, seperti pil KB dan KB suntik. Kedua, metode KB Non Hormonal, seperti implan atau KB susuk, IUD atau spiral, kondom dan metode permanen atau steril, bisa juga disebut MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria).
Mari Sukseskan Program KB , demi keluarga yang sejahtera dan masa depan yang lebih cerah. Ayo Ikut KB.
Info : sumber Dinkes PPKB Kota Mojokerto
Editor : may