Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menggelar FGD terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada kesempatan ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meminta peningkatan PAD tersebut dilakukan melalui upaya meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan (yankes) di Kabupaten Mojokerto.
“Pemerintah pusat terus menargetkan kepada pemerintah daerah terkait capaian UHC (Universal Health Coverage). Sehingga salah satu yang dinilai adalah bagaimana pelayanan kita kepada masyarakat, pelayanan ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Bupati Ikfina mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak boleh hanya fokus terhadap pelayanan saja, tetapi juga harus memikirkan upaya untuk meningkatkan PAD. “Kita tidak boleh fokus ke pelayanan saja, kita harus putar otak, karena salah satu potensi meningkatkan PAD juga dari bidang kesehatan,” katanya.
Oleh karena itu, bupati dengan latar belakang dokter ini meminta agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto terus ditingkatkan sembari meningkatkan PAD. “Pemda tidak meminta anda untuk membiayai kegiatan pemda, saya minta tolong, pelayanan kesehatan terus ditingkatkan sebaik-baiknya, sehingga berimbas dalam mendongkrak PAD Kabupaten Mojokerto,” tandasnya.
Dengan meningkatnya PAD dari bidang kesehatan, lanjut Ikfina, untuk pembiayaan terkait pelayanan kesehatan bisa menggunakan anggaran yang dihasilkan dari bidang kesehatan itu sendiri. “Kalau PAD dari kesehatan meningkatkan, untuk kesehatan tidak lagi menggunakan anggaran yang lain, melainkan dari hasil pelayanan kesehatan itu sendiri,” jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina kepada jajaran Dinas Kesehatan serta para kepala Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto yang mengikuti kegiatan FGD tersebut di smart room Satya Bina Karya Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/4) siang. (gk/mjf/may)