Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar upacara peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur. Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa menjadi inspektur upacara dalam kegiatan ini.
Bertempat di Halaman Pemkab Mojokerto, Rabu (12/10) pagi. pelaksanaan upacara juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Setia Pudji Lestari, seluruh kepala perangkat daerah, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Camat, serta ASN di lingkungan Pemkab Mojokerto.
Momen upacara semakin berlangsung khidmat tatkala prosesi penghormatan kepada pataka lambang daerah provinsi Jawa Timur dilangsungkan. Hal ini melambangkan kebanggaan, penghargaan, serta penghormatan atas lahirnya Provinsi Jawa Timur 77 tahun yang lalu.
Muhammad Al Barraa atau biasa disapa Gus Barra dalam membacakan amanat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, saat ini di tengah zaman yang terus bergerak harus mengembangkan kembali daya inisiatif, daya kolaborasi, dan daya inovasi.
“Tiga karakter tersebut yaitu karakter pembentuk daya cipta yakni inovasi, kolaborasi dan inisiatif selanjutnya saya pendekkan sebagai karakter lKl (lnisiatif, Kolaborasi dan lnovasi),” jelasnya.
Terkait inisiatif, kolaborasi, dan inovasi Gus Barra menjelaskan, ketiga hal ini menjadi suatu keharusan di dalam semangat pada zaman ini. Ia menilai, karena pergerakan gagasan, jasa, barang, perdagangan, data dan informasi antar kota, antar bangsa dan negara adalah suatu keniscayaan umat manusia.
“Pada era ketika semua hal bergerak dan tidak ada yang diam, maka, komunitas politik negara bangsa atau provinsi dan kota yang sanggup menyatu padukan inisiatif, kolaborasi dan inovasi sebagai daya
cipta warganya-lah yang dapat tetap hidup dan mengembangkan kehidupan ekonomi, politik dan sosial budayanya lebih manusiawi,” bebernya.
Alasan utama karakter lKl dikedepankan di tengah khidmat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-77. Gus Barra mengatakan, karena saat ini menghadapi zaman dengan berbagai tantangan yang tidak mudah dan sifatnya mendunia. Ia menjelaskan terkait dengan tantangan yang tidak berhenti, perlu melakukan perubahan cara pandang, perubahan cara kerja, perubahan sikap, perubahan mental dan perubahan aksi.
“Perubahan itu adalah sebuah zeitgeist (semangat zaman), dan perubahan itu harus ya berjejak pada transformasi karakter bangsa yang didalamnya mengandung dimensi-dimensi karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi,” jelasnya.
Selain itu, untuk menghadapi berbagai tantangan kedepan, Wakil Bupati Gus Barra mengatakan, kekompakan dan soliditas bersama yang dapat membuat bangkit dan berdiri tegak dalam menghadapi berbagai tantangan, baik tantangan kesehatan maupun problem kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem.
“Hal yang tidak kalah pentingnya dengan komitmen untuk terus melakukan inisiatif, kolaborasi dan inovasi yang lebih maju kita akan membangun lingkungan sosial yang baik di Jawa Timur bagi
tumbuhnya talenta-talenta muda dan para game changer pengubah keadaan yang lebih baik,” pungkasnya.
Gus Barra juga menjelaskan, hasil kinerja yang kolaboratif dan prestatif yang telah dihasilkan oleh provinsi Jawa Timur. Dalam catatan BPS, selama periode Maret 2021 – Maret 2022 Provinsi Jatim dengan penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa adalah Provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi di antara semua Provinsi di lndonesia.
Lanjut, Ia juga menjelaskan, selama periode Februari 2019 sampai dengan saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berhasil meraih 198 penghargaan, baik internasional, nasional maupun regional.
Berbagai penghargaan yang diraih antara lain Provinsi Jatim meraih penghargaan Ke-4 kalinya Sebagai Peringkat Pertama Pembina K3 Terbaik Nasional, Provinsi Jatim Meraih Penghargaan Peringkat 1 Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan minimal Tahun Anggaran 2021 dengan Skor 99,36 di Tahun 2022, Penghargaan lmplementasi ASN Terbaik, yaitu Peringkat 1 Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian.
Jawa Timur juga berhasil meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak yang diterima SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi) tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020 sampai dengan 2022, BPSDM Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Terbaik 1 Kategori Lembaga Pemerintah Daerah pada Kompetisi Lembaga Pelatihan Berprestasi Tahun 2022, serta Pemprov Jatim meraih penghargaan Top 2 Kategori Outstanding Achievement.
Sementara itu, di akhir prosesi upacara peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur, Gus Barra juga memberikan santunan kepada sedikitnya sembilan anak yatim piatu.