Sampah masih menjadi permasalahan saat musim hujan tiba, terlebih dialiran sungai sadar Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Puluhan ton sampah yang didominasi tanaman kangkung hingga sampah rumah tangga dibersihkan.
Pembersihan aliran sungai sadar dari tumpukan sampah yang tersangkut di jembatan Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto itu dilakukan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto, DLH, DPUR, Perum Jasatirta, BBWS Brantas bersama Forkompincam. Hal ini untuk mengantisipasi luapan sungai yang menyebabkan banjir
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat menjelaskan petugas gabungan dilibatkan untuk membersihkan sampah di sungai tersebut lantaran, sampah yang tersangkut di kaki jembatan desa ini merupakan tanggung jawab bersama.
Untuk itu, pembersihan sampah di aliran sungai sadar ini segera di lakukan untuk mengantisipasi adanya luapan sungai yang menyebabkan banjir.
“Tumpukan sampah seperti kangkung, eceng gondok dan bambu serta ranting pohon menumpuk di aliran sungai Sadar kalau tidak segera dibersihkan bisa meluap menyebabkan banjir saat musim hujan,” jelasnya ditemui di lokasi, Selasa (11/10).
Pada proses pembersihan sampah di sungai menggunakan alat berat Ekskavator dari DPUPR Kabupaten Mojokerto. Sampah sungai diangkut menggunakan empat armada yaitu tiga truk dari BBWS dan satu truk dari DLH.
Nantinya, sampah tanaman mencapai puluhan ton ini akan dibuang di lahan milik BBWS Brantas yang berada di tidak jauh dari Sungai Sadar.
“Diperkirakan sampai 40 kali ritase ini tadi masih 20 ritase untuk daya angkut satu truk sekitar 5 ton jadi tinggal dikalikan ya puluhan ton,” bebernya.
Dia berujar, pembersihan sampah di aliran sungai sadar ini akan rutin dilakukan menyusul musim hujan. Apalagi, sepanjang aliran Sungai Sadar ini seringkali terjadi banjir akibat luapan sungai.
“Bersih-bersih sampah ini untuk memperlancar aliran sungai supaya tidak terjadi sumbatan karena jika tersumbat bisa memicu luapan membanjiri permukiman warga, apalagi wilayah Mojoanyar sangat berpotensi terjadi banjir akibat luapan Sungai Sadar,” tandasnya. (fad/gk)