Masyarakat di Mojokerto harus lebih berwaspada bertemu dengan orang baru jika tak ingin mengalami hal serupa. Bagaimana tidak dengan dalih disuruh oleh majikan, satu unit hp milik pegawai penjual makanan Sempol raib di bawah kabur oleh pencuri.
Nasib nahas tersebut dialami oleh seorang karyawan penjual makanan ringan Sempol Nyoyah bernama Liyah (24) di Jalan Raya Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Satu unit headphone miliknya dibawa kabur oleh maling setelah pelaku berpura-pura meminjam hp untuk dokumentasi dengan dalih disuruh oleh majikannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/08/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban baru saja membuka outlet Sempol didatangi oleh pelaku.
“Pelaku ini datang seorang diri, dia membawa motor tanpa ada plat nomor polisi dan motornya ini di tutup warna putih, sepertinya sudah direncanakan, karena pelaku mungkin tau terdapat CCTV di lokasi tersebut,” ungkap pemilik outlet Fegy, Selasa (23/08/2022).
Kata dia, aksi pelaku ini berjalan cukup cepat hanya berlangsung beberapa menit satu unit hp milik karyawannya berhasil di perdaya dan dibawa kabur oleh pelaku.
Dalam rekaman CCTV, saat pelaku datang langsung datang ke outlte dan mengambil posisi membelakangi CCTV. Kemudian turun dan menghampiri korban dan melancarkan aksinya.
Modusnya, kata dia dengan cara membujuk korban dan beralasan di suruh oleh majikannya mengvideo outlet karena akan membuka cabang baru.
“Modusnya itu, pelaku katanya saya suruh mengvideo kontener tempat jualannya karena akan membuka cabang baru, tapi setelah hp berada digenggaman pelaku dan korban lengah hp seharga 3 jutaan milik korban ini langsung dibawah kabur oleh pelaku,” tegasnya.
Dia berujar, ini merupakan modus baru yang dilakukan oleh kawanan pencuri di Mojokerto. Ia meminta agar masyarakat atau para penjual lain bisa berwaspada jika tak ingin mengalami hal serupa.
Dan kasus pencurian ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. “Sudah saya laporkan ke Polresta Mojokerto, semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi yang lain,” tandasnya.