Kecanduan gadget pada anak-anak ternyata bisa memberikan dampak pada kesehatan dan bisa memengaruhi pertumbuhannya. Beberapa orangtua mungkin memberikan gadget untuk membuat Si Kecil tidak rewel serta sebagai sarana mempelajari hal baru. Namun, dampak dari penggunaan gadget tetap harus diperhatikan, terlebih jika sudah memicu kecanduan.
Istilah kata dunia dalam genggaman memang sudah tak asing bagi masyarakat terlebih di Indonesia yang juga terkenal penguna Gadget yang tak kenal usia. Hampir semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua hampir mengunakan Gadget.
Namun apa kalian tau Gadget juga bisa mempengaruhi tingkah laku hingga gangguan mental terlebih bagi anak-anak. Kecanduan gadget bisa menyerang anak-anak. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perasaan gelisah atau menjadi rewel saat tidak diberi gadget, sulit fokus, hingga muncul beberapa gejala atau masalah kesehatan.
Berikut beberapa dampak kesehatan yang bisa muncul pada anak yang mengalami kecanduan gadget?
1. Gangguan pada Mata
Anak-anak yang mengalami kecanduan gadget juga rentan mengalami gangguan pada mata. Hal ini terjadi karena terlalu lama menatap layar handphone, sehingga memicu gangguan seperti mata lelah, mata kering, hingga gangguan penglihatan.
2. Obesitas
Kecanduan gadget juga membuat Si Kecil rentan mengalami obesitas alias kelebihan berat badan. Sebab, asyik bermain gadget bisa menyebabkan anak kurang bergerak atau lebih sering duduk dan berbaring. Padahal, anak-anak seharusnya aktif bermain bersama temannya di luar rumah. Obesitas tidak boleh dianggap sepele, sebab kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, seperti obesitas, stroke usia dini, hingga serangan jantung.
3. Masalah Mental
Selain memberi dampak pada kesehatan fisik, kecanduan gadget juga bisa mengganggu kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa membuat anak kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.
Maka dari itu, ayah dan ibu perlu untuk menerapkan batasan sehingga risiko kecanduan gadget pada anak bisa dihindari. Hal ini juga nanti akan membantu mengurangi risiko munculnya masalah pada kesehatan. Hal mendasar yang bisa dilakukan adalah memberi pengertian pada Si Kecil terkait penggunaan gadget, kapan boleh menggunakannya, serta batasi waktu penggunaan gadget.
Jika Si Kecil menunjukkan tanda kecanduan gadget dan gejalanya menjadi semakin parah, coba bicarakan dengan dokter. (fad/gk)
Sumber : Halodoc