Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari optimis bakal sukses mengembangkan Kota Mojokerto menjadi Kota Wisata berbasis Sejarah dan Budaya Majapahit.
Menurut Walikota perempuan pertama di Mojokerto, ada beberapa rencana besar yang segera dilakukan, diantaranya pembangunan infrastruktur Wisata Bahari Majapahit, salah satu proyek prioritas pembangunan Pemkot Mojokerto.
“Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah menggelar Sosialisasi untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur Wisata Bahari Majapahit,” ucapnya.
Kata Nig Ita (sapaan Walikota), rencananya spot Wisata Bahari Majapahit tersebut akan dibangun di sekitar area jembatan Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon. Dan diharapkan bisa manfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata tematik integratif yang akan diterapkan di tahun 2023.
“Harapannya Wisata Bahari Majapahit ini bisa mendongkrak ekonomi dan PAD Kora Mojokerto di sektor pariwisata,” ujarnya.
Walikota juga mengatakan, Kota Mojokerto menjadi salah satu daerah yang diusulkan sebagai lokasi prioritas tematik pembangunan 75 daya tarik wisata terintegrasi lintas sektor.
Selain itu, Pemkot juga telah mengundang Bappenas dan Kemenparekraf atau Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sosialisasi sekaligus meninjau langsung lokasi yang bakal dijadikan pembangunan Wisata Bahari Majapahit.
Walikota Mojokerto berharap, dengan munculnya berbagai destinasi wisata di Kota Mojokerto nantinya, akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat. (gk/mjf/may)