Ika Puspitasari Wali kota Mojokerto menerima audiensi Dewan Pembina dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) periode tahun 2023 – 2026 di Command Center, Balai Kota Mojokerto, Selasa (5/12/2023).
Perlu diketahui, FPK adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan. Anggota FPK merupakan perwakilan warga Kota Mojokerto dari berbagai suku dan etnis.
Wali kota pun berharap keberadaan kepengurusan yang baru dapat membawa energi positif dan inovasi dalam merancang program-program yang berdampak positif bagi masyarakat. Terutama untuk memajukan pembauran kebangsaan dan memperkuat kerukunan masyarakat Kota Mojokerto.
Mengingat Kota Mojokerto dulunya bagian dari Ibu Kota Kerajaan Mojopahit yang dikenal sebagai pencetus persatuan Nusantara, melalui Sumpah Palapa oleh Maha Patih Gajah Mada.
“Maka ini (fakta sejarah) harus semakin menguatkan jiwa kita bersama dalam membangun persatuan di Kota Mojokerto,” ungkap wali kota Ika.
Lebih lanjut, wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif dan program FPK. Pihaknya yakin, dengan kerjasama yang kuat, Kota Mojokerto akan terus menjadi contoh keberagaman yang harmonis.
“Saya harapkan FPK, mohon dikepakkan sayapnya, agar sasaran kegiatan bisa lebih melibatkan lebih banyak anggotanya. Sehingga apa yang menjadi misi FPK dapat tersampaikan secara komprehensif,” ujar Ning Ita.
Sebagai informasi, menajaga keutuhan di tengah keberagaman etnis, suku, dan budaya di Kota Mojokerto memang menjadi perhatian Ning Ita. Salah satu keberhasilannya dibuktikan dengan prestasi Harmoni Award yang dianugerahkan Kemenag di tahun 2021. (gm/gk/mjf)