Tingkatkan Pendidikan, Bupati Mojokerto Serahkan Beasiswa Pada 228 Siswa Berprestasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyerahkan beasiswa bagi siswa berprestasi di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Sooko, pada Kamis (24/8) pagi.

Penyerahan beasiswa kepada siswa berprestasi tersebut, merupakan upaya Pemkab Mojokerto dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa, memfasilitasi potensi siswa, dan mengapresiasi sekaligus mendorong semangat siswa untuk berprestasi secara optimal, sehingga dapat membanggakan sekolah, komunitas, dan dunia pendidikan Kabupaten Mojokerto.

Beasiswa tersebut diberikan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) sebanyak 129 siswa, dengan total beasiswa yang diberikan sebesar Rp. 183.825.000,-. untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pemkab Mojokerto memberikan beasiswa kepada  99 siswa dengan total beasiswa sebesar Rp. 237.600.000,-.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga menyerahkan secara simbolis kepada Fairuz El Bahri siswa SDN Sidomulyo, pemenang juara 1 menyanyi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Mojokerto. Adyatina Naufal siswa SDN Jatidukuh pemenang juara 1 sepak takraw kategori putra, dan  menyerahkan beasiswa kepada Arif Ibrahim siswa SDN Mojosari pemenang juara 1 OSN bidang studi matematika serta kepada Timothy kalani siswa SDN Sooko 2, pemenang juara 1 siswa berprestasi.

Untuk tingkat SMP, Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis kepada Qoulan Sadida siswa SMPN 1 Jetis, pemenang juara 1 OSN bidang matematika. Rifatul Mahmudah siswa SMPN 1 Mojosari pemenang juara 1 desain poster FLS2N tingkat Kabupaten Mojokerto. Syailendra Ihza siswa SMPN 2 Kutorejo pemenang juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Mojokerto cabang renang putra. Serta menyerahkan beasiswa kepada Alexa Salsabila siswa SMP Islam Al-akbar juara 1 siswa berprestasi.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto juga memberikan seragam batik untuk jenjang SD, SMP, dan sekolah paket A,B,C. Penyerahan seragam batik tersebut, merupakan upaya dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto dalam melestarikan dan turut mengangkat batik khas Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa para siswa berprestasi ini merupakan suatu anugerah dari Allah SWT yang patut untuk disyukuri, karena diberikan kelebihan untuk menorehkan berbagai prestasi. Selain itu, para siswa juga harus terus berlatih untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki.

“Kelebihan-kelebihan ini bisa berkembang dengan baik kalau anak-anak terus diusahakan, jadi memang harus banyak berlatih,” bebernya.

Bupati Ikfina juga berpesan kepada seluruh siswa, agar dapat berjanji dengan dirinya sendiri untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan kelebihannya, sehingga para siswa dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar serta bangsa dan negara Indonesia.

“Bagaimana kalian mengembangkannya, jika suatu saat nanti kelebihan-kelebihan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara. Tentu ini harus disyukuri, karena tidak semua orang mempunyai kelebihan dan keistimewaan,” ujarnya.

Disisi lain, andil guru dalam mengantar para siswa untuk mendapatkan suatu prestasi juga sangat penting, maka orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para guru pendamping dalam memberikan bimbingan terhadap para siswanya.

Bupati Ikfina juga berharap, para guru dan kepala sekolah bisa terus mendampingi para siswa dalam menggali dan mengenali suatu bakat atau kelebihan yang dimilikinya, sehingga potensi yang dimiliki para siswa bisa terus dikembangkan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru yang sudah membersamai dan mendampingi anak-anak kita ini, sehingga mereka berhasil mendapatkan prestasi yang baik,” pungkasnya.

Diketahui, pada pelaksanaan penyerahan beasiswa dan seragam batik juga turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono beserta jajarannya, jajaran kepala sekolah siswa berprestasi, pengawasan sekolah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). (dis/mjf/may)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :