Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina meminta seluruh bidan di Kabupaten Mojokerto dapat menyesuaikan diri untuk dapat mengikuti transformasi kesehatan yang sekarang ini sedang berlangsung.
Puncak peringatan HUT IBI ke-72 yang ditutup dengan menggelar seminar di Aula DeResort Hotel tersebut merupakan acara yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang (PC) IBI Kabupaten Mojokerto. Selain itu, pada pelaksanaannya, juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hana Al Barra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, kepala DP2KBP2 Sugeng Nuryadi, dan Ketua PC IBI Kabupaten Mojokerto Rani Juliastuti.
“Tentang transformasi kesehatan ini merupakan jawaban dari tuntutan masyarakat yang kita layani, otomatis dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tingkat pengetahuan secara meluas,” ucap Ikfina, pada Sabtu, (8/8) siang.
Bupati Ikfina juga berpesan, agar seluruh bidan di Bumi Majapahit dalam bekerja selalu menyertakan buktinya, karena hal tersebut sangat penting untuk menunjang penilaian maupun pengawasan dari pemerintah pusat.
Selain itu, Ikfina mengungkapkan, bahwa dalam merealisasikan semua program Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto tak lepas dari peran bidan dalam mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat.
“Sampai saat ini, kita tidak mungkin semua kegiatan yang bisa kita capai ini tidak lepas dari peran serta para bidan yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Maka, sebagai ujung tombak dalam menyukseskan semua program pemerintah daerah, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto menegaskan, agar seluruh bidan dapat meningkatkan kapasitasnya dan dapat menyesuaikan dengan transformasi di bidang kesehatan.
“Bagaimana kemudian para bidan ini betul-betul semuanya bertransformasi, dan mengikuti transformasi kesehatan,” ungkapnya.
Bupati Ikfina juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh bidan yang ada di Bumi Majapahit dalam upaya mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Mojokerto, garda terdepan untuk merawat ibu hamil agar kehamilannya sehat dan juga menjadi garda terdepan untuk membuat seluruh bayi di Kabupaten Mojokerto semuanya sehat.
“Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan para bidan untuk bangsa dan negara ini menjadi amal sholeh para bidan semuanya dan mudah-mudahan betul-betul bisa menjaga langkahnya, kebersamaannya dalam mengikuti transformasi kesehatan yang sekarang ini sedang berlangsung besar-besaran dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan yang berkesinambungan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PC IBI Kabupaten Mojokerto Rani Juliastuti mengungkapkan, dengan terselenggaranya peringatan HUT IBI ke 72 tahun 2023, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bidan dalam peningkatan kualitas pelayanan KIA-KB dan kesehatan reproduksi.
“Serta dapat meningkatkan kepedulian kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta penguatan persatuan dan kecintaan anggota terhadap organisasi dalam wadah ikatan bidan Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui, Dalam pelaksanaan seminar tersebut, Bupati Ikfina juga berkesempatan menjadi narasumber dengan menyampaikan materi peran wanita dalam mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera. Diketahui dalam acara tersebut turut mengundang pula narasumber Paso Deka Dewanto yang memberikan materi terkait motivasi diri dan kekuatan pikiran.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Ikfina juga menandatangani komitmen bersama dengan PC IBI Kabupaten Mojokerto dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dengan membentuk desa siaga serta penguatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K). (dis/mjf/may)