Paket bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru di Kota Mojokerto mulai disalurkan secara serentak hari ini, Selasa (4/7/2023).
Penyaluran secara simbolis dilakukan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kepada wali murid peserta didik baru jenjang PAUD, SD/MI dan SMP/MTs se Kota Mojokerto di Balai Kota Mojokerto.
Perlengkapan sekolah gratis ini diberikan kepada seluruh siswa baru tahun ajaran 2023/2024 yang bersekolah di Kota Mojokerto, meski siswa tersebut berdomisili di luar Kota Mojokerto.
“Hari ini secara serentak kami membagikan seragam sekolah masing-masing murid tiga stel, kemudian satu pasang sepatu sekolah, dan tas sekolah bagi 5.200 lebih murid mulai dari jenjang TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta se Kota Mojokerto,” ungkap Ning Ita sapaan akrab wali kota.
Selain bantuan seragam, sepatu dan tas sekolah gratis, Pemkot Mojokerto juga memberikan bantuan alat peraga edukatif dan meubelair serta komputer dan printer kepada 90 lembaga pendidikan.
“Paket seragam, sepatu, dan tas sekolah kita salurkan kepada 44 SD negeri, 11 SD swasta, dan 9 MI swasta. Untuk jenjang SMP kita salurkan kepada 9 SMP negeri, 10 SMP swasta dan 3 MTs swasta,” terang Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Amin Wachid.
Sementara bantuan alat peraga edukatif disalurkan kepada 11 lembaga, bantuan meubelair di berikan kepada 43 lembaga PAUD dan TK, dan bantuan pengadaan komputer maupun printer disalurkan kepada 36 lembaga.
“Hebatnya, kami sudah survei ke empat kabupaten/kota terbesar mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan baru Kota Mojokerto yang memberikan tiga stel seragam dan tepat waktu. Surabaya baru akan diberikan pada Desember nanti,” imbuhnya.
Dibawah kepemimpinan Ning Ita, pemerintah kota terus mengupayakan agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto terus meningkat, dimana indeks pendidikan merupakan salah satu indikator di dalam IPM tersebut.
Tidak hanya bantuan seragam, tas, sepatu sekolah, buku, dan angkutan gratis bagi siswa jenjang SD, SMP. Ning Ita juga memberikan beasiswa pendidikan melalui program satu rumah satu sarjana, serta beasiswa s1 melalui Disporapar Kota Mojokerto. (inf/mjf/may)