RSU Kota Mojokerto Mulai Kembangkan Diri Sebagai RS Pendidikan. Ini Harapan Wali Kota

RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto mulai mengembangkan diri sebagai Rumah Sakit pendidikan.

Pada Kamis (22/6/2023) Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Direktur RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, dr. Sulaiman Rosyid, M.Mkes menerima kunjungan Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Tim Pengurus Pusat Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), di Ruang Pertemuan Hall Gajah Mada RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Kunjungan ini dalam rangka finalisasi proses kerjasama pengembangan rumah sakit pendidikan antara RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo dengan ITS Surabaya.

“Pertemuan sore hari ini Insyallah silaturahmi yang sangat strategis, untuk melihat bagaimana prosesi kedepan setelah kerjasama ini bagaimana kedepannya harus ada kemanfaatan yang seluas-luasnya baik bagi kedua belah pihak maupun untuk masyarakat banyak,” kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Sebagai kota penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur, ditambah dengan adanya akses tol yang menjadikan jarak antara Kota Surabaya dengan Kota Mojokerto semakin dekat, hal ini sangat menguntungkan untuk masuknya berbagai pihak yang akan bekerjasama maupun berinvestasi di Kota Mojokerto.

“Kami berterima kasih, ITS Surabaya menjatuhkan pilihannya untuk bekerjasama dengan RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, kami berharap dengan segala pembangunan infratruktur yang telah kami ikhtiarkan selama ini ITS Surabaya juga bisa melaksanakan kelas pendidikannya di Kota Mojokerto,” imbuhnya.

Ning Ita berharap dengan adanya kerjasama antara RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo dengan ITS Surabaya akan membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh masyarakat tidak hanya Mojokerto dan Surabaya, namun bagi seluruh Indonesia.

Sementara itu Direktur RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, dr. Sulaiman Rosyid, M.Mkes mengatakan dengan adanya kerjasama antara RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo dengan ITS, nantinya hampir separuh civitas akademis Fakultas Kedokteran ITS dilaksanakan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo.

“Jadi mulai perkuliahan semester 7,8 sampai menjadi Sarjana Kedokteran itu disini, nanti Koas atau dokter muda nya selama 2 tahun juga disini. Jadi dari 6 tahun atau 5 tahun setengahnya itu justru 3 tahunnya disini,” terangnya.

Kedepan diharapkan, kerjasama tersebut tidak hanya terpaku pada dunia Kedokteran saja, namun juga prodi-prodi yang lain, termasuk pengembangan teknologi dalam bidang kesehatan.

Sebagai informasi, dikutip dari website resmi ITS (its.ac.id) ITS Surabaya secara resmi telah membuka Fakultas Kesehatan dan Kedokteran (FKK) mulai tahun ajaran 2022/2023 ini. Pendirian FKK ITS Surabaya melalui Peraturan Rektor ITS Nomor 2 Tahun 2023 sebagai upaya meningkatkan kontribusi ITS secara nasional dan internasional dalam bidang kedokteran dan kesehatan.

FKK ITS Surabaya saat ini memiliki 3 program studi, yaitu Sarjana Program Studi Sarjana Teknologi Kedokteran, Sarjana Program Studi Sarjana Kedokteran, dan Sarjana Program Studi Pendidikan Profesi Dokter. (inf/mjf/may)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :