Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 di Kota Mojokerto yang dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Mojokerto, Kamis (1/6/2023) cerminkan Bhineka Tunggal Ika.
Mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pelajar yang mengikuti upacara memakai pakaian adat Nusantara dari Sabang hingga Merauke.
Sejumlah guru dan siswa SDN Purwotengah yang terkenal sebagai “Sekolah Soekarno” juga memakai pakaian Soekarno kecil dengan blangkon, jas putih, dasi kupu-kupu hitam dan kain jarik.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membacakan amanat Presiden RI mengatakan, Pancasila diharapkan bisa menjadi filter dari pesatnya kemajuan teknologi komunikasi sehingga bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
“Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar, namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia,” ucapnya.
lebih lanjut Ning Ita mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan keseharian.
“Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” terangnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 juga diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja, prestasi, inovasi di tahun – tahun yang akan datang.
Usai digelar upacara, dilakukan sarasehan Hari Lahir Pancasila di ruang Sabha Mandala Madya, dengan audience 77 orang anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI). (dskm/gk/mjf)