Lebaran 2023 : Beban Puncak Listrik di Daerah Naik

PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik tertinggi (beban puncak) secara nasional selama periode Lebaran 2023 mengalami kenaikan di bandingkan momen yang sama tahun lalu terutama di daerah tujuan mudik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan beban puncak secara nasional pada periode Idulfitri 1444 H ini mencapai 29,9 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW. “Pertumbuhan konsumsi listrik ini mencerminkan pemerataan aktivitas masyarakat yang tadinya terpusat di kota besar sekarang tersebar ke daerah,” ujarnya,

Sebagai contoh, di wilayah Jawa Timur tercatat beban puncak selama periode Lebaran ini telah mencapai 4.698 MW atau tumbuh 2 persen dibandingkan momen mudik 2022. Begitu juga di Jawa Tengah, beban puncak listrik tahun ini naik 6 persen menjadi 3.575 megawatt (MW) dibandingkan momen lebaran tahun lalu, dan di Jawa Barat tercatat beban puncak pada siang hari saat hari H Lebaran mencapai 4.172 MW atau naik 8,8 persen.

Kenaikan beban puncak juga terjadi di Bali yang tercatat beban puncaknya hingga 811 MW atau naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. “Ini mengindikasikan bahwa ekonomi Bali tumbuh, pariwisata Bali mulai bergeliat dan banyak masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran tahun ini untuk berwisata ke Bali,” imbuhnya. Selain di Jawa – Bali, kenaikan beban puncak listrik saat Lebaran ini juga terjadi di provinsi lain seperti Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, NTB, hingga Papua.

“ Kami akan tetap melakukan monitoring secara kontinyu dan melakukan penyeimbangan antara pasokan dengan demand. Sehingga pasokan listrik tetap terjaga dengan stabil,” imbuhnya.(gk/maja)

 

 

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :