Pemerintah Umumkan Subsidi Sepeda Motor Listrik pada 20 Maret 2023

Pemerintah mengumumkan akan mulai program subsidi sepeda motor listrik pada 20 Maret hingga Desember 2023. Subsidi diberikan Rp7 juta untuk setiap pembelian satu unit motor listrik.

Dikutip dari cnn.indonesia, pada tahap awal, ada tiga merek yang mendapat subsidi. Yakni Gesits, Volta, dan Selis. Dari tiga merek itu, total hanya lima model yang bisa dapat subsidi karena sudah memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. Setiap produsen juga dilarang menaikkan harga motor listrik selama mendapat subsidi dari pemerintah.

Sedangkan pemerintah menetapkan kuota pembelian motor listrik baru sebanyak 200 ribu unit.

Berikut daftar motor listrik Volta, Selis, dan Gesits yang mendapat subsidi dari pemerintah.

Gesits
Saat ini Gesits memiliki dua motor listrik, yakni G1 dan Raya. Perbedaan paling mencolok antara keduanya terlihat pada desain, di mana Raya mengadopsi konsep batang setang model telanjang.

Saat ini baru Gesits G1 yang mendapat subsidi. Banderolnya tanpa subsidi Rp28,7 juta, artinya dengan tambahan subsidi motor ini dapat dibeli dengan harga Rp21,7 juta.

Volta
Volta memiliki sejumlah model motor listrik. Namun yang bisa mendapat subsidi dari pemerintah hanya model 401.

Motor listrik ini dibekali baterai lithium tahan panas 60V 23 Ah. Jika menggendong dua slot baterai, Volta 401 dapat menempuh jarak 120 km.

Harga motor ini tanpa subsidi sebesar Rp16,95 juta. Dengan tambahan subsidi, motor ini bisa ditebus dengan hanya Rp9,9 juta.

Selis
Dibanding Volta dan Gesit, Selis memiliki tiga model yang mendapat subsidi. Ketiga model itu yakni E-Max Single Lithium dengan TKDN 53,69 persen, E-Max Double Lithium dengan TKDN 53,69 persen, serta Agats Lithium yang memiliki TKDN 53,37 persen.

Selis E-Max Single Lithium dibanderol Rp16,9 juta, sehingga dengan subsidi harganya cuma Rp9,9 juta. Kemudian, E-Max Double Lithium harganya dari Rp23,9 juta menjadi Rp16,9 juta setelah mendapat subsidi, dan Agats Lithium harganya turun menjadi Rp18,9 juta dari Rp25,9 juta. (gk/mjf/may)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :