Guna meningkatkan kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) sebagai pelopor pembaharuan program pemberdayaan masyarakat di era digitalisasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto melangsungkan pelatihan KPM tahun 2023 di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Selasa (7/3) pagi.
Pelatihan kader pemberdayaan masyarakat ini menghadirkan narasumber Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, DPMD Provinsi Jatim. Pelatihan peningkatan kapasitas bagi KPM Kabupaten Mojokerto itu dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina mengatakan tugas KPM sangatlah berat. Dimana KPM harus mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal produktif.
“Tugas KPM tidak mudah, karena anda harus mengajak masyarakat melakukan hal yang tidak mau masyarakat lakukan. Tugas anda, bagaimana anda mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal yang produktif. Dengan masyarakat produktif, Indonesia akan bisa maju,” ungkapnya.
Bupati Ikfina menjelaskan, masih banyak persoalan di Kabupaten Mojokerto yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Dalam menyelesaikan persoalan yang ada, Ikfina meminta segala hal yang produktif sebagai upaya pemberdayaan masyarakat agar dilakukan dengan inisiatif.
“Masih banyak masalah di Kabupaten Mojokerto, banyak yang harus dikerjakan bersama. Jika memang ada inisiatif untuk produktif, masyarakat bisa melakukan itu, tanpa harus menunggu pemerintah. Dari situlah fungsi KPM,” jelasnya.
Inisiatif-inisiatif tersebut muncul dari masyarakat melalui upaya KPM dalam menyemangati dan mengajak masyarakat di desa masing-masing untuk melakukan hal-hal produktif.
“Kita harus melakukan sesuatu itu dari diri kita sendiri. Kalau kita mengharapkan iming-iming imbalan, maka kita tidak akan bisa bekerja dan akan ketergantungan. Kita juga harus melakukan sesuatu dengan profesionalitas, sehingga kita harus terus meningkatkan skill kita. Dengan skill, setiap hal yang kita lakukan hasilnya akan lebih maksimal,” tuturnya
Melalui pelatihan ini, Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto berharap kedepan para KPM di Kabupaten Mojokerto semakin bisa berkiprah dan bisa meninggalkan sesuatu yang bermanfaat untuk generasi penerus bangsa di masa mendatang.
“Dengan kesempatan ini, mari kita manfaatkan dengan baik. Kita akan bisa memberikan kontribusi positif terhadap negara, dan semoga kita banyak meninggalkan hal-hal baik yang bermanfaat untuk anak cucu kita nanti,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo menjelaskan, Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini diikuti para anggota KPM yang dipilih dari 18 Kecamatan, masing-masing kecamatan diambil 5-6 peserta. (gk/mjf/may)