Disdik Bagikan Gamelan dan Wayang Kulit ke Empat Sekolah di Kabupaten Mojokerto

Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto memfasilitasi alat pendukung pembelajaran berupa alat musik gamelan dan wayang kulit. Bantuan senilai Rp 750 juta itu disalurkan ke empat sekolah negeri yang selama ini minim fasilitas sarpras yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler kesenian tersebut.

Adi Mahendarto, Kepala Bidang Sarpras Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, mengatakan, ada dua lembaga SD dan SMP negeri di Kecamatan Dawarblandong yang menerima anggaran bersumber APBD 2022 ini. Di antaranya, satu set alat musik gamelan yakni untuk sekolah SDN 2 Jatirowo dan SMPN 2 Dawarblandong. Sedangkan satu set wayang di sekolah SDN Banyulegi dan SMPN 1 Dawarblandong.

“Untuk wayang kulit total anggarannya per sekolah sekitar Rp 200 juta dan alat musik gamelan dialokasikan sekitar Rp 175 juta untuk masing-masing lembaga,” ujarnya.

Penyaluran bantuan ini, lanjut Adi, sebagai langkah mendukung kegiatan ekstrakurikuler kesenian di sekolah. Sebab, diakuinya, selama ini sebagian sekolah berprestasi di bidang kesenian terutama di Dawarblandong tidak memiliki alat dan meminjam untuk latihan mengikuti lomba.

Ditambahkannya, sebelumnya lembaga pendidikan tersebut memang telah mengusulkan permohonan bantuan sarana prasarana untuk mendukung kesenian di sekolah tersebut. Namun, baru bisa direalisasikan di tahun 2022.

“Kami dukung dan yang juara-juara kami apresiasi juga kami berikan alat-alat itu, karena kemarin untuk latihan wayangnya kan pinjam di sanggar begitu juga gamelan,” kata Adi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Dawarblandong, Alim Huda mengatakan pihaknya telah menerima satu set wayang kulit dari Dindik Kabupaten Mojokerto. Adapun, pemberian bantuan sarana prasarana ini telah disalurkan pekan lalu.

Alim menyebut, sekolahnya memang dari dulu tidak memiliki sarana pembelajaran wayang bagi siswa. Padahal, sejak 2018 sampai sekarang, sekolahnya telah berprestasi diajang Festival Dalang Anak (FDA) Tingkat Nasional. Sebelumnya pihak sekolah meminjam atau menyewa wayang ke sanggar untuk siswa latihan dalang.

“Tentunya sangat bermanfaat. Karena bantuan satu set wayang bisa digunakan siswa untuk latihan jadi tidak lagi harus meminjam atau menyewa,” pungkasnya. (gk/mjf)