Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berkesempatan hadir dan memberikan materi dalam agenda Pelatihan Olahan Frozen Food yang diikuti kader PKK Kabupaten Mojokerto. Kegiatan tersebut berlangsung di SMK Negeri 1 Dlanggu, Senin (12/12).
Dalam kesempatan ini, Bupati Ikfina menyampaikan pentingnya memperhatikan higienitas dalam proses produksi olahan pangan. Terlebih dalam pelatihan ini, peserta diajarkan membuat frozen food dimana ini merupakan salah satu makanan basah yang mudah basi.
“Kebersihan dalam proses produksi ini sangat mempengaruhi seberapa lama expired date dari produk olahan anda semua. Jadi poin pentingnya adalah menjaga higienitas dalam proses produksi sangatlah penting,” tuturnya.
Selain itu, Bupati Ikfina menjelaskan, bahan-bahan yang digunakan pun dapat mempengaruhi produk olahan pangan itu sendiri. “Kerusakan pangan itu bisa dari fisik dan biologis. pada biologis, bahan yang anda gunakan harus benar-benar segar. Jangan sampai ada salah satu bahan yang rusak, itu dapat mempengaruhi lainnya,” jelasnya.
Bupati Ikfina berpesan, jika memang berniat konsen dalam bidang bisnis makanan, produsen juga harus memperhatikan aturan-aturan dalam menambahkan bahan makanan. “Ada bahan-bahan tertentu yang memang penggunaannya dibatasi, anda semua harus memahami ini, jangan sampai dengan menambahkan bahan makanan ini, bisnis anda mengalami masalah,” tandasnya.
Pasalnya, lanjut Ikfina, beberapa tambahan bahan makanan tertentu memiliki takaran yang ditentukan, Ikfina mengambil contoh penggunaan pewarna makanan, penggunaannya benar-benar harus diperhatikan. Bahkan, monitoring penggunaan pewarna sangat ketat karena banyak oknum yang menggunakan bahan tidak pada semestinya.
“Banyak oknum yang memakai pewarna pakaian untuk makanan, ini dilarang. Tetapi masih banyak oknum yang melakukan itu. Seperti ini, jika diselidiki, pastinya nanti ada sanksi yang juga menyebabkan usaha anda semua terganggu,” katanya.
Pada kesempatan ini, Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis bantuan alat masak berupa panci dan blender. Dengan bantuan ini, diharapkan mampu memperlancar kader PKK yang konsen pada bisnis makanan. (gk/maja/may)