Tanda-tanda keberadaan korban hilang di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto hingga sampai saat ini belum juga ditemukan. Bahkan personal pencarian Mahasiswa asal Pasuruan ini ditambah dan diperluas.
Komandan Tim Basarnas Surabaya Octavino saat ditemui di posko pencarian mengaku hingga sampai saat ini pria bernama Raffi Dimas Baddar, 20, pemuda asal Desa pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini tak kunjung ditemukan.
Bahkan, hingga hari keenam pencarian jejak keberadaan Dimas masih belum terlacak. Meski informasi yang diterima terakhir kali korban terlihat diketahui membawa hp.
“Hari ini masih nihil. Belum ada pertanda pasti keberadaan korban,” sebutnya Jumat (9/16).
Guna mengoptimalkan pencarian, jumlah personel Tim SAR gabungan pun ditambah. Sebelumnya melibatkan sekitar 70 personel gabungan, kini sekitar 85 personel diterjunkan. Baik dari Basarnas Surabaya, BKPH Pacet, TNI, Polri, Pengelola Wisata Bukit Krapyak, Polhut Tahura, Relawan Welirang Community Resque, RPAI, LPBI NU, LMDH Pesona Alam Lestari, Komunitas TSA hingga sejumlah lapisan masyarakat lainnya.
Selain itu, titik pencarian juga search and rescue unit (SRU) diperluas menjadi 5 titik. “SRU 1-4 menyisir dari Pusung Bogor. SRU 5 menyisir dari Pos 1 Gunung Pundak ke Putuk Puyang. Nantinya, setelah penyisiran, seluruh SRU itu berkumpul di Putuk Puyang,” sebutnya.
Tak hanya itu, lanjut Vino, radius pencarian hari keenam pun diperluas. Yang hari sebelumnya sekitar dua kilometer, kini menjadi sekitar empat kilometer.
“Dari Posko Grenjengan dan Pusung Bogor ke Putuk Puyang radiusnya sekitar empat kilometer. Radius kami perluas untuk memaksimalkan pencarian hari ini,” sebutnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan logistik petugas gabungan pihaknya juga juga mendapatkan bantuan dari Tagana yakni dengan mendirikan dapur umum.
Sebelumnya, seroang pendaki dikabarkan hilang saat melakukan camping di bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokarto.
Belum diketahui pasti penyebab hilangnya seorang pemuda bernama Raffi Dimas Baddar, (20) warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tersebut. Hingga kini petugas gabungan tengah melakukan pencarian.
Korban yang diketahui seorang mahasiswa ini dikabarkan hilang sejak Minggu (11/09/2022) siang. Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat bermalam di area perkemahan bukit Krapyak bersama 10 rekannya.
Informasi Informasi yang berhasil diperoleh, Korban Raffi bersama 10 orang rekannya masuk ke loket kawasan perkemahan tersebut sejak Sabtu (10/09//2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Di petak 24C RPH Claket BKPH Pacet KPH Pasuruan itu mereka melakukan camping. (fad/gk)