Walikota Hadiri Rapat Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Wali Kota Mojokerto menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Menyambut HUT KE-77 Kemerdekaan Indonesia, Selasa (16/8).

Selain Wali Kota Ika Puspitasari dan para anggota DPRD Kota Mojokerto, jajaran Forkopimda, para kepala OPD dan camat se-Kota Mojokerto juga turut hadir dalam forum yang digelar di gedung DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No.145 Kota Mojokerto ini.

Sebagai informasi, pidato presiden sehari sebelum perayaan HUT Kemerdekaan ini merupakan agenda resmi kenegaraan yang rutin digelar setiap tahunnya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.

Dalam pidato kali ini, Presiden RI Joko Widodo diantaranya menyampaikan sejumlah agenda besar negara Indonesia.

“Saya tegaskan kembali. Agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Ada minimal lima agenda besar yang tadi telah saya tekankan,” ujar Presiden.

Lima agenda besar tersebut antara lain, pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam. “Kita harus membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dunia,” ungkap sosok yang akrab disapa Jokowi ini.

Kedua, Indonesia terus berupaya dalam meningkatkan optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau. Dalam hal ini, Jokowi optimis Indonesia dapat menciptakan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara, sebagai Green Industrial Park terbesar di dunia.

Ketiga, Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperkuat perlindungan hukum, sosial, dan politik, dan ekonomi untuk rakyat. “Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu. Keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin oleh negara, khususnya oleh aparat penegak hukum dan lembaga peradilan,” ujar Jokowi.

Keempat, dukungan kepada UMKM harus terus diberikan agar bisa segera naik kelas. Upaya tersebut ditunjukkan diantaranya melalui berbagai bantuan pendanaan murah serta penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah.

Terakhir, yang kelima yakni memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang nantinya diharapkan dapat menjadi penggerak motor perekonomian Bangsa Indonesia.

Untuk itu, Jokowi lantas berpesan kepada seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu demi mencapai Indonesia Maju. Yakni dengan senantiasa memiliki komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.

“Marilah kita bersatu padu, untuk Indonesia Maju. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” pungkasnya.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :