Rangkaian Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto

Tahun ini Kota Mojokerto genap berusia ke-104 tahun, tepatnya pada 20 Juni 2022. Sebagai ungkapan rasa syukur pertambahan usia tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar berbagai kegiatan penuh semarak, yang siap mengobati kerinduan masyarakat terhadap kebersamaan dalam keramaian.
Serangkaian event peringatan Hari Jadi mulai digelar sejak 16 Juni hingga 2 Juli. Berikut ini beberapa even utama spesial yang mengundang daya tarik masyarakat, tidak hanya dari Mojokerto melainkan juga sejumlah daerah lainnya.

1. Sholawat Akbar Bersama Habib Syech
Ribuan jamaah dari berbagai daerah mengumandangkan sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf di lapangan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kamis malam (16/6). Para jamaah hadir dengan membawa berbagai atribut khas Syekhermania (sebutan bagi penggemar Sholawat Habib Syech).
Sebelum acara berlangsung, hujan deras sempat mengguyur. Namun, basahnya rintik air dan tanah yang sedikit becek nyatanya tidak mengurangi antusias masyarakat untuk hadir dalam majelis tersebut. Bahkan di tengah acara juga sempat terjadi hujan gerimis. Namun, para jamaah tidak merasa terusik, dan tetap melantunkan sholawat dengan khidmat.

2. Festival Kuliner
Beragam jenis makanan dan minuman, baik tradisional maupun modern siap untuk memanjakan lidah para pecinta wisata kuliner melalui “Festival Kuliner”. Pemkot Mojokerto menggelar acara tersebut sejak 17-23 Juni di parkir Timur Sunrise Mall, Jalan Benteng Pancasila.
Selain puluhan stan kuliner, festival juga terdapat panggung hiburan yang diramaikan oleh artis-artis kenamaan Jawa Timur. Juga terdapat layar tancap dan beragam wahana permainan khas pasar malam, seperti dermulen (bianglala), kora-kora, dan ombak banyu.

3. Pementasan Sendratasik “Tribuana Tungga Dewi”
Tepat pada 20 Juni 2022, Pemkot Mojokerto menggelar Upacara Hari Jadi ke-104 di Halaman Kantor Wali kota. Upacara semakin spesial dengan penampilan sendratasik dengan judul “Tribuana Tungga Dewi Sang Penakluk dan Pemersatu Nusantara”.
Penampilan seni drama, tari, dan musik hari itu dipersembahkan oleh Sanggar Lokapala binaan Kukun Triyoga. Melalui gelaran seni tersebut, diharapkan menjadi pengingat terkait sejarah kebangkitan kerajaan Majapahit yang tentu dapat menjadi inspirasi dalam membangun Kota Mojokerto.

4. Kirab Budaya Mojo Bangkit
Kirab Mojo Bangkit digelar untuk mengilustrasikan bangkitnya masyarakat Kota Mojokerto baik secara fisik dan non fisik, dengan berlandaskan jargon “Spirit of Majapahit”. Kirab akan digelar pada Sabtu (25/6) sejak pukul 13.00 WIB, dengan titik pemberangkatan dari Lapangan Surodinawan dan berakhir di Rumah Rakyat Kota Mojokerto.
Arak-arakan terdiri dari beragam penampilan tarian, musik, dan kostum tematik dari tiga era, yaitu Majapahit, Kadipaten Japan, serta penjajahan dan perjuangan kemerdekaan. Penampil dalam kirab tersebut adalah para siswa-siswi dan warga Kota Mojokerto.

5. Gowes Bareng Gubernur Jatim dan Wali Kota
Selain shalawat Bersama dan beragam gelaran terkait seni dan budaya, Pemkot Mojokerto juga mengadakan Gowes Bareng Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Wali kota Ika Puspitasari, Minggu (26/6). Siapa saja dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selain bersepeda bersama, kegiatan semakin meriah dengan puluhan hadiah doorprize menarik bagi para peserta. Door prize didapat berdasarkan hasil undian kupon yang dibagikan panitia secara gratis kepada peserta di lokasi start gowes, yaitu lapangan Raden Wijaya, Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon.

6. Pagelaran Wayang Kulit
Pemkot Mojokerto juga akan menggelar seni pertunjukan wayang kulit pada Selasa (28/6) malam di lapangan Raden Wijaya, Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Dalam pergelaran tersebut, dalang Ki Cahyo Kuntadi akan mengangkat cerita “Lakon Srikandhi Kridho”. Selain itu juga terdapat penampilan lawak dari Jo Klithik dan Jo Kluthuk serta sinden dari Hongaria, Agnes Serfozo.

7. Penutupan Muhibah Jalur Rempah
Kota Mojokerto akan menjadi tuan rumah penutupan event nasional Muhibah Jalur Rempah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tepatnya 2-3 Juli 2022. Setelah menyusuri jalur rempah di Nusantara selama 32 hari mulai 1 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022 mendatang, kapal KRI Dewa Ruci akan kembali berlabuh di Surabaya.
Para awak kapal, laskar rempah yang merupakan pemuda-pemudi dari 34 provinsi se-Indonesia, serta sejumlah pejabat kementerian dan pemda akan berkumpul dalam sebuah forum di Kota Mojokerto. Sehingga dalam rangka menyambut hal tersebut, akan digelar beragam gelaran seni, budaya, fesyen, dan kuliner secara meriah dan menarik bagi masyarakat.

Itu tadi sejumlah kegiatan utama yang digelar Pemkot Mojokerto dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto. Sejumlah agenda baru akan berlangsung beberapa hari ke depan. Jadi, masih ada kesempatan untuk ikut serta meramaikan perayaan Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto. Jangan lewatkan!

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :