Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto melakukan pemantauan secara langsung pelayanan kesehatan dan pelayanan masyarakat di wilayah utara sungai Brantas. Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya untuk memastikan semua unit pelayanan puskesmas dan kantor kecamatan berjalan dengan baik dan lancar, pasca libur tahun baru 2024.
Pemantauan dan inspeksi mendadak (sidak) tersebut menyasar puskesmas Jetis dan kantor Kecamatan Kemlagi. Bupati Ikfina juga mengungkapkan, pemantauan tersebut sebagai bahan evaluasi terhadap kendala yang dialami selama tahun 2023.
Ia juga menginstruksikan, apa saja yang harus dibenahi di tahun 2024 yang baru akan dimulai hari ini, karena Bupati Ikfina menginginkan seluruh indikator kinerja dapat terpenuhi sesuai target.
“Tahun 2024 ini saya turun untuk sampling titik-titik pelayanan masyarakat. Khusus untuk bidang kesehatan, ada evaluasi besar. Nanti kita akan laksanakan juga dengan RSUD dan Labkesda. Masukan-masukan sudah saya terima. Saya minta tahun 2024 pelayanan tetap fokus dan lebih baik, karena tahun ini banyak tantangannya,” ucap Bupati Ikfina di Puskesmas Jetis, pada Selasa (2/1) pagi.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengatakan, pada tahun 2024 kesehatan menjadi prioritas utama, hal tersebut juga didukung dengan target yang dikejar oleh Presiden RI Joko Widodo yakni penurunan stunting.
“Upaya penurunan stunting tidak berdiri sendiri. Tidak saja kita cari balitanya dan tangani, namun juga memperbaiki lainnya, misal pemenuhan kebutuhan air bersih dan indikator lainnya agar mengcover daerah-daerah lain yang stuntingnya masih tinggi. Saya minta tahun 2024 harus lebih profesional dan sesuai target,” tegasnya.
Sementara itu, pada peninjauan di kantor Kecamatan Kemlagi, Bupati Ikfina sangat mengapresiasi kecamatan Kemlagi yang telah berhasil memaksimalkan realisasi anggaran pada tahun 2023, hingga lebih dari 90%.
“Saya memang minta untuk dilakukan evaluasi kinerja 2023 dan ketepatan capaian serta masalah-masalah yang dihadapi. Sehingga bisa menjadi dasar perencanaan 2024. Kecamatan Kemlagi saya periksa serapannya sudah cukup bagus di atas 95%, bahkan ini melampaui kabupaten,” bebernya.
Bupati Ikfina juga mengimbau, agar Kecamatan Kemlagi terus mengerjakan berbagai kegiatan yang telah menjadi tanggung jawabnya, meskipun tidak ada anggarannya.
“Misalnya, yang anggarannya dibiayai APBD. Ini tolong dievaluasi. Karena ini tahun politik, saya minta tetaplah fokus pada pelayanan,” ujarnya.
Terkait penyerapan anggaran lebih dari 90 persen. Camat Kemlagi Tri Cahyono Harianto menjelaskan, di Kecamatan Kemlagi bisa maksimal berkat kecermatan perencanaan, kerjasama, dan komitmen seluruh pegawai sehingga realisasi bisa diserap maksimal.
“Pejabat-pejabat kami di sini tergolong baru-baru. Namun karena basic beliau-beliau dari dinas, sehingga bisa menyesuaikan apa yang ada di kecamatan,” bebernya.
Tri juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh perangkat kecamatan Kemlagi atas kinerjanya di tahun 2023. Ia juga berpesan agar seluruh perangkat bisa melakukan semua kegiatan sesuai program kerja dan anggaran kas. “Terkait tahun politik 2024, kita sudah teken pakta netralitas ASN. Saya minta itu betul-betul dijaga,” pungkasnya. (dskm/gk/mjf)