Pemkot kembali salurkan beasiswa bagi 207 mahasiswa berprestasi Kota Mojokerto. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Convention Hall lantai 4 MPP Gajah Mada, Sabtu (16/9/2023).”Pembangunan tidak hanya dalam bentuk infrastruktur, tetapi juga pembangunan di dalam sumber daya manusia menjadi hal yang harus dilakukan secara beriring,” terang wali kota.Pihaknya sadar betul jika Kota Mojokerto memiliki ukuran yang kecil dan sangat terbatas sumber daya alamnya. Sehingga fokus pembangunan SDM menjadi begitu penting untuk memajukan Kota Mojokerto.”Sudah 3 tahun, saya menetapkan Perwali tentang pemberian beasiswa bagi SDM Kota Mojokerto dalam rangka menyiapkan kalian, ke depan sebagai pengganti kami harus lebih hebat, berdaya saing, dan memiliki kualitas di atas kami,” tegas wali kota.Perlu diketahui, dalam jangka pendek, buah upaya tersebut salah satunya terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Yaitu suatu parameter nasional untuk mengukur keberhasilan pemerintah daerah dalam membangunan daerahnya dari sisi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
Berdasarkan data BPS, di awal kepemimpinan Ika Puspitasari, tahun 2018, IPM Kota Mojokerto mencapai 77,14 persen. Angka tersebut terus naik, hingga rilis terakhir tahun 2022, mencapai 79,8 persen, jauh lebih tinggi dibanding capaian nasional (72,91 persen).Sebelum mengakhiri arahan, sosok yang akrab disapa Ning Ita ini juga berpesan kepada putra-putri daerah terbaik yang pagi ini hadir didampingi orang tua/ wali mereka agar tidak melupakan jasa siapapun dan sekecil apapun di dalam hidup mereka”Saya ingin semua pemuda pemudi Kota Mojokerto ini, ketika sudah berhasil tidak akan pernah melupakan untuk membangun kotanya ini, untuk menjadi sebuah kota yang memiliki berbagai potensi, yang berdaya saing,” pungkas Ning Ita.Sebagai informasi, penerima beasiswa terbagi menjadi tiga jenis, yaitu jalur IP (Indeks Prestasi), prestasi lomba, dan kepemimpinan. Total kuota beasiswa sebanyak 600 semester, dengan jumlah anggaran lebih dari 1,3 Miliar rupiah dikucurkan.Setiap orang menerima beasiswa selama dua semester, kecuali 39 mahasiswa jalur IP. Setiap bulannya mereka menerima uang senilai 600 ribu rupiah. (inf/mjf/ram)