Dalam rangka memperingati HUT Kota Surabaya ke-730 pada 31 Mei 2023 mendatang, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama dua kepala daerah di Jawa Timur didapuk menjadi aktor wayang orang dalam sajian Semar Mesem.
Program acara Semar Mesem spesial HUT Kota Surabaya tersebut diselenggarakan di Studio Lt.2 JTV, Gedung JTV, Jl. Ahmad Yani no.88 Surabaya, pada Rabu (24/5) malam, dengan cerita “Ngramut Kuto Suroboyo”.
Dalam cerita ini, sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut nampak anggun dibalut kebaya bludru berwarna hitam. Ning Ita berperan sebagai Ratu Kartiko, yang memiliki sifat kartiko, dalam bahasa jawa yang berarti bintang, bahwa seorang pemimpin harus dapat menjadi petunjuk arah bagi orang-orang yang dipimpinnya serta menjadi teladan.
“Mangan kupang nang kenjeran, Ojok lali ngombe es degan. Kabeh dadi gampang nek dilakoni temenan, Karo diimbangi dungo menyang gusti pangeran,” salah satu dialog yang diucapkan Ning Ita.
Dalam cerita ini Ning Ita juga berpesan bahwa pemimpin haruslah bijaksana, sejatinya seorang pemimpin adalah penyalur harapan rakyatnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Ning Ita juga pernah menjadi aktor wayang orang dalam sajian ‘Semar Mesem’ saat HUT Kota Mojokerto ke-104 pada tahun 2022 lalu, dengan cerita ‘Semar Nompo Titah Agung’. Kala itu, Ning Ita berperan sebagai Ratu Tribuana Tunggadewi.
Selain Ning Ita, Kepala Daerah lain yang juga ikut bermain dalam cerita tersebut diantaranya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebagai Raja Suryo, dan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, sebagai Raja Angkoso. (dskm/gk/mjf)