Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ingin agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mojokerto mengadakan sosialisasi produk halal dengan mengundang para pengusaha kuliner di Kota Mojokerto.
Hal disampaikan wali kota dalam kegiatan rapat koordinasi dalam rangka sosialisasi produk halal sekaligus halal bihalal dengan dewan pimpinan MUI Kota Mojokerto, Sabtu (6/5/2023) di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto.
“Kota Mojokerto saat ini telah bertransformasi sebagai kota wisata, dan yang menjadi andalan di kota kita ini adalah wisata kuliner, untuk itu kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan lagi dengan audiensi para pengusaha kuliner dari Kota Mojokerto,” ujarnya.
Menurut sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut, penting bagi pengusaha kuliner terkait bagaimana menjaga kehalalan dari produk yang dihasilkan, baik dari bahan bakunya, proses pengolahannya, hingga penyajiannya.
“Sehingga kita benar-benar mantap, yakin bahwa yang kita konsumsi adalah halalan toyiban. Semoga ini bisa menjadi bahan referensi, masukan bagi MUI untuk melaksanakan kegiatan sejenis dengan audiens para pengusaha kuliner yang lebih banyak,” terangnya.
Turut hadir dalam forum ini, Kepala Kantor Kementerin Agama (Kemenag) Kota Mojokerto, H. Abdul Rahman S.Ag, M.Pd.I, Ketua MUI Kota Mojokerto, KH. Muthoharun Afif LC, M.H.I, serta pengurus MUI Kecamatan se-Kota Mojokerto. (inf/mjf/may)