Pemerintah Provinsi Jawa Timur memprediksi puncak arus balik gelombang kedua bakal terjadi selama akhir pekan besok hingga Senin (1/5/2023) mendatang. Sebab dalam beberapa hari ke depan bersamaan dengan berakhirnya libur sekolah dan libur hari buruh.
Untuk itu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengimbau supaya masyarakat mengantisipasi adanya potensi kepadatan lalu lintas pada akhir pekan ini.
“Saya rasa perlu menentukan kapan harus kembali karena kalau macetnya parah tentu waktu tempuh akan lebih lama dari biasanya,” kata Khofifah, Jumat (28/4/2023).
Selain itu, Khofifah juga meminta agar para orang tua untuk mengecek kembali jadwal masuk sekolah anak-anaknya usai libur lebaran.
Gubernur Jatim itu juga berpesan agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi tubuh dan kendaraan sebelum menempuh perjalanan kembali dari mudik. Serta menyiapkan berbagai obat-obatan yang diperlukan.
Menurut Khofifah, kondisi tubuh dan mesin kendaraan sangat mempengaruhi keselamatan pengendaranya selama dalam perjalanan.
Sementara itu, Nyono Kepala Dinas Perhubungan Jatim mengatakan jumlah angkutan jalan selama Cuti Bersama dan Idul Fitri hingga Jumat ini mencapai 4,7 juta mobil yang keluar – masuk Surabaya. Kemudian 2,5 juta sepeda motor.
“Terjadi peningkatan H-7 sampai H2 naik 12,54 persen pada masa mudik. Untuk periode balik masih naik 20,09 persen,” ujar Nyono.(gk/maja)