Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Mojokerto belum mendapatkan kepastian soal kuota pemberangkatan haji tahun ini. Meski begitu calon jemaah haji (CJH) yang tertunda keberangkatannya tahun lalu akan masuk skala prioritas.
M. Zainut Tamam, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto mengatakan kuota haji tahun ini masih berstatus nasional, yakni 221 ribu orang. Jumlah itu belum didistribusikan ke tingkat provinsi hingga daerah. Termasuk Kabupaten Mojokerto.
“Kita masih menunggu jumlah kuota untuk Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Menurutnya, mengacu pada masa haji sebelum pandemic Covid-19 untuk Kabupaten Mojokerto mencapai 2.254 CJH. Setelah kembali normal, diprediksi jumlah kuota kembali ke semula.
Tamam juga mengatakan jemaah yang berangkat di tahun 2023, diprioritaskan untuk pendaftar yang jadwalnya berangkat tahun 2020, termasuk jemaah lansia. (gk/mja/may)