Kota Mojokerto memang dikenal sebagai Kota Onde-Onde. Bahkan, ada onde-onde legendaris yang berdiri sejak tahun 1929, yaitu Onde-onde Bo Liem.
Onde-onde Bo Lie ini berada di Jalan Empunala Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Jajanan tradisional legendaris khas Kota Mojokerto ini sudah me-nasioanal dan merupakan usaha turun temurun dari generasi ke generasi.
Di tahun 2023 ini, bisnis onde-onde Bo Liem sudah dijalankan oleh generasi ketiga. Di Toko yang berada di Jalan Empunala, Kota Mojokerto ini dimiliki oleh pasangan suami istri (pasutri), Krisna (42) dan Elly Christina (42).
Elly Christina menceritakan, Onde-onde Bo Liem berdiri sejak tahun 1929, pertama kali berada di Jalan Niaga Kota Mojoketo yang dibangun oleh kakeknya, bernama Bo Liem. Sekarang, Onde-Onde Bo Liem sudah mempunyai empat toko di Kota Mojokerto. Yakni di Jalan Empunala, Jalan Gajah Mada, Jalan Residen Pamudji dan di Jalan Niaga.
“Ada empat toko, tapi kita semua independen, jadi untuk kualitas onde-onde dan keciputnya berbeda,” ungkap Elly Christina.
Onde-onde Bo Liem memiliki rasa khas yang beda dengan lainnya. Namun hanya bisa bertahan sampai 3 hari saja. “Kita tidak pakai pengawet jadi hanya bisa bertahan sampai tiga hari saja,” tambahnya.
Kini, varian onde-onde Bo Liem cukup beragam, dari kacang hijau, coklat, pisang, keju, cokelat, durian, dan taro. Harga onde-onde Bo Liem dibandrol mulai harga Rp58 ribu hingga Rp63 ribu untuk setiap satu boks isi 10 buah. (gk/mjf)