Mojokerto – Imlek tinggal menghitung hari. Perayaan untuk masyarakat Tionghoa ini juga ditandai kesibukan di Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto. Dari membersihkan rupang hingga memasang lampion. Pemasangan pernak-pernik khas imlek tersebut sudah dilakukan sejak Minggu (15/1).
Liliana – Sekretariat TTID Hok Sian Kiong Kota Mojokerto mengatakan, ”Ada pembersihan rupang atau kimsin, pemasangan lampion. Ada finishing penempelan nama-nama umat yang berpartisipasi, karena kita ada penjualan lampion dan lilin,”
Nama pemesan dan ukuran lebih besar yang digantung menjadi pembeda lampion saat ini dan tahun lalu. Ukuran besar sebanyak 70 buah. Masing-masing berdiameter 24 cm. Sedangkan ukuran mencapai 50 buah. Satu ukuran mencapai 16 cm. Kesemuanya dipasang di altar utama dan ruang sembahyang Kwan Im. ”Sementara, halaman kelenteng memakai lampion bekas tahun lalu,” imbuh dia.
Liliana menuturkan, puncak Imlek akan dimulai pada Sabtu malam (21/1). Diawali memasang persembahan buah, dan penabuhan lonceng. Sedangkan ibadah Tahun Baru Imlek dilangsungkan pada Selasa (24/1).
”Persiapannya sudah hampir 80 persen, tinggal mempersiapkan untuk tanggal 21. Persembahan buah-buahan dan manisan,” terangnya. Kendati demikian, kelenteng tetap dibuka bagi jemaat yang ingin melaksanakan peribadatan.(gk/maja)