Mojokerto – Pengerjaan fisik Alun-alun kota Mojokerto terus dikebut Sebab masih ada beberapa part bangunan yang harus disempurnakan. Bambang Mujiono – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto memaparkan, setelah tahun lalu menyentuh bagian tugu, pekerjaan lanjutkan kali ini akan melengkapi kekurangan terhadap fasilitas pendukung lainnya. Salah satunya menuntaskan pekerjaan kolam Surya Majapahitan. ’’Ada kolam segi 8 di bawah tugu, itu yang rencana kita selesaikan di 2023,’’ terangnya.
Selain itu, tahap finishing juga dilakukan pada bagian lantai dan tangga. Bagian alas tugu sedianya akan dilengkapi dengan material batu andesit. Di tahun anggaran 2023 ini juga dialokasikan untuk pemasangan lampu sorot. Bambang menyebutkan, pencahayaan diarahkan pada bagian tugu agar ikon baru setinggi 45 meter itu tetap bisa terlihat saat malam hari. ’’Nanti kan disorot lampu dari bawah ke atas,’’ imbuhnya.
Dia menyatakan, pekerjaan lanjutan tahun ini menjadi tahap akhir dari rangkaian perombakan perwajahan alun-alun yang digulirkan bertahap sejak 2020 lalu. Karena itu, di 2023 ini juga tengah dilakukan reviu terhadap dokumen perencanaan revitalisasi Alun-Alun Kota Mojokerto.
Menurutnya, peninjauan ulang tersebut dilakukan untuk memetakan bagian-bagian yang masih perlu dilengkapi dalam penyelesaian pekerjaan di tahun ini. Termasuk untuk menghitung kebutuhan anggaran. ’’Ploting anggaran sebenarnya sudah ada. Tapi hitung-hitungannya baru bisa diketahui setelah reviu dokumen perencaanan selesai nanti,’’ imbuhnya.
Meski kembali akan disentuh proyek fisik, namun Bambang memastikan kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto masih tetap dibuka untuk pengunjung. Pembatasan hanya dilakukan di area tugu yang kini juga masih dalam tahap penyempurnaan.
Sedangkan spot-spot lainnya baik di taman, paseban, playground, serta jalur pedestrian masih tetap bisa dinikmati wisatawan. ’’Semoga di tahun ini bisa selesai secara keseluruhan,’’ pungkas mantan Camat Magersari ini.(gk/maja)