Jombang – Penumpukan kendaraan terjadi di pintu keluar Bandarkedungmulyo ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Para pengguna jalan yang hendak liburan, harus sabar menunggu. Pasalnya, sekitar 30 menit, kendaraan tidak bisa bergerak.
Penumpukan kendaraan ini terjadi menjelang pertemuan dengan jalur arteri yakni di pertigaan Masjid Moeldoko. Sehingga kendaraan harus bergantian. Di jalan nasional itu sendiri juga terjadi kemacetan. Panjangnya hingga 1,5 kilometer. Mulai Masjid Moeldoko hingga kawasan Braan Bandarkedungmulyo Jombang.
Arifudin (30), warga asal Lamongan mengatakan, dirinya berangkat dari Gresik hendak ke Kediri. Untuk mempersingkat waktu, Arifudin lewat jalan tol. Mulai dari Gresik hingga Jombang lancar. Namun ketika keluar melalui exit Bandakedungmulyo, terjadi penumpukan kendaraan. Mobil yang ia kendaraai terjebak macet hingga 30 menit.
“Ini hendak ke Kediri untuk liburan. Tapi macet yang di pintu keluar tol Bandarkedungmulyo. Dari Gresik tadi lancar. Begitu juga saat melintasi jalan tol. Semua lancar. Kemacetan hanya terjadi di pintu keluar ini,” ujar Arifudin.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Jombang Iptu Ali Efendi membenarkan adanya kemacetan tersebut. Dia beralasan, kemacetan di jalur arteri disebabkan adanya penemuan mayat di sekitar jembatan Kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo. Lokasi tersebut berdekatan dengan pertigaan Masjid Moeldoko yang merupakan pintu keluar tol.
“Banyak pengendara yang berhenti di jalan. Mereka penasaran adanya penemuan mayat. Pengendara akhirnya berhenti untuk melihat. Ada juga yang memperlambat kendaraan. Nah, dari situlah terjadi kemacetan. Namun saat ini jalur arteri sudah lancar. Kita lakukan buka tutup,” ujar Iptu Ali Effendi.
Bagimana dengan yang di sekitar jembatan Ploso dan simpang empat Mojoagung? Ali mengatakan, meski dua kawasan tersebut juga masuk dalam titik rawan macet, namun pada Minggu (25/12/2022) arus lalu lintas lencar terkendali.
Ali juga mengatakan bahwa di exit tol terjadi penumpukan kendaraan. Mulai pintu keluar hingga simpang tiga Masjid Moeldoko. Namun demikian, polisi terus melakukan upaya-upaya guna mengurai kemcetan tersebut. “Pantauan hari ini, di Ploso dan Mojoagung, lancar terkendali,” pungkas Ali Effendi.(gk/maja)