Surabaya – Delapan unit bus listrik bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah tiba dan beroperasi dalam rangka uji coba mulai kemarin, Minggu (18/12/2022). Peluncuran resminya dilakukan Selasa (20/12/2022).
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya membenarkan baru delapan yang beroperasi dari total 15 unit bus yang tiba akhir tahun 2022.
Bus listrik berukuran lebih kecil dibanding Suroboyo Bus dan Trans Semanggi itu sudah mengangkut penumpang dengan memasang tarif Rp6.200 untuk umum, dan gratis bagi lansia, veteran, mau pun pelajar.
“Iya (diuji coba operasi) hari Minggu kemarin. Info dari teman-teman ada delapan (yang diuji coba). Tarifnya sama dengan Trans Semanggi 6.200. Semuanya 15 (unit). Iya (diuji coba separuh),” kata Tundjung, Senin (19/12/2022).
Rencananya, usai diluncurkan resmi oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya besok, maka 15 unit akan dioperasikan seluruhnya. Namun, baru satu rute yang dilewati.
“Rute Terminal Purabaya ke MERR, ke Kenjeran Park,” imbuhnya.
Padahal sebelumnya, sudah disiapkan dua rute. Tapi, Tundjung menyebut, rute lainnya dari Jalan Benowo ke Jalan Tunjungan baru dimulai tahun depan.
Diketahui Surabaya menerima total 34 bus listrik yang sebelumnya dipakai sebagai transportasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali 16-17 November 2022 lalu. Tapi sisanya dikirim menyusul.
“ iya sementara satu rute dulu nanti nunggu tahun depan. Jam (operasional) mulai 05.00 WIB pagi,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, dari total 34 unit, 25 bus listrik bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dikirim terlebih dahulu di Kota Surabaya pada pertengahan Desember 2022.(gk/maja)